Alamak
Remaja Pria 15 Tahun Dikeluarkan dari Sekolah lantaran Kegemukan, Bobot Badannya 149 Kilogram
Remaja Pria 15 Tahun Dikeluarkan dari Sekolah lantaran Kegemukan, Bobot Badannya 149 Kilogram
Xiaoxiong mengatakan dia merasa kecewa dan diperlakukan tidak baik oleh sekolah.
“(saya) ingin (belajar). Belajar adalah satu-satunya cara terbaik bagi saya (untuk membangun diri),” ucap anak itu.
Kepala sekolah mengatakan kepada wartawan bahwa diagnosis rumah sakit menunjukkan bahwa Xiaoxiong memiliki obesitas, sindrom Prader-Willi dan sleep apnea.
Sindrom Prader-Willi adalah gangguan otak yang berarti Xiaoxiong terus-menerus lapar dan tidak pernah merasa kenyang.
Sleep apnea ditandai dengan jeda dalam bernafas saat tidur dan merupakan gangguan tidur yang serius.
Dari hasil itu, Kepala sekolah, bernama Zhou Wenfeng, berpendapat bahwa dia tidak bisa melanjutkan pendidikan.
“Kami membuat keputusan karena kami peduli dengan siswa kami. Bagaimana jika dia bermasalah saat dia di sekolah?” kata kepala sekolah.
Keluarga Xiaoxiong tidak setuju, mengklaim bahwa kondisi fisik bocah itu saat ini tidak akan mengurangi semangatnya belajar.
Setelah mediasi, keluarga Xiaoxiong setuju untuk membawa Xiaoxiong ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sekolah itu, di sisi lain, mengatakan mereka akan mendaftarkan ulang Xiaoxiong jika laporan medis baru membuktikan anak itu cukup sehat.
Saat ini, pejabat Dinas Pendidikan setempat sedang memantau perselisihan tersebut.
(Tribun-medan.com/ Sally Ayunda Siahaan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/seorang-remaja-15-tahun-dikeluarkan-dari-sekolah-karena-dianggap-terlalu-gendut.jpg)