VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel

VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel

Editor: Salomo Tarigan
MUH. AMRAN AMIR/kompas
VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel 

VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel

TRIBUN-MEDAN.COM - VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel.

//

Sebuah video yang menunjukkan salah seorang siswa kejang-kejang saat bermain game online di dalam kelasnya, viral di media sosial.

Baca: BEDA, Mardani Ali Sera seperti Gerindra Tolak Revisi UU KPK, Berikut Alasan dan Poin-poin Fraksi PKS

Video berdurasi 38 detik itu diunggah oleh akun @keluhkesahojol.id di instagram.

Dalam video pendek itu, terlihat seorang pelajar SMA pada bagian lengannya terlilit headset yang tersambung dengan telepon seluler (ponsel) di kantong celananya.

VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel
VIRAL VIDEO Siswa Kejang-kejang Bermain Game Online Ternyata di Dalam Kelas Terlilit Headset Ponsel (MUH. AMRAN AMIR/kompas)

Ia mengalami kejang-kejang hingga pingsan.

Sementara rekan-rekannya panik, bahkan berteriak histeris melihat kejadian tersebut.

Baca: AKHIRNYA Keluarga Jelaskan Penyebab Thareq Habibie Selalu Pakai Penutup Mata Ala Bajak Laut

Baca: Kabar BJ Habibie Donorkan Kornea Mata Untuk Puteranya, Thareq Habibie, Ini Penjelasan Keluarga

Dalam video itu juga terlihat rekan korban memegang ponsel yang berisi permainan (game).

Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu SMA di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada 12 September 2019. Video tersebut kini beredar luas dan telah dilihat sebanyak 23.857 kali.

Diketahui siswa itu berinsial PH (17), kelas 11 SMA Negeri 1 Luwu Timur, warga Kilometer 6, Dusun Balambano Indah, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Luwu Timur.

Menurut orangtua PH, Palalloi bahwa peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/09/2019) lalu sekitar pukul 11.30 Wita itu karena anaknya belum sarapan saat ke sekolah.

“Ia sakit yang disebabkan tidak sarapan. Memang ia jarang sarapan pagi kalau ke sekolah,, makanya dia sering sakit-sakit,” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat (13/09/2019).

Menurutnya, saat peristiwa itu terjadi, anaknya sempat dibawa ke puskesmas dan dirawat selama 3 jam. Setelah itu, ia kembali ke rumah untuk bermain dengan tetangga.

“Jadi setelah dirawat di puskesmas 3 jam, esoknya sudah kembali ke sekolah. Kesibukan anak tersebut kalau pulang sekolah hanya di rumah atau bermain dengan tetangganya,” ucapnya.

Baca: BEDA, Mardani Ali Sera seperti Gerindra Tolak Revisi UU KPK, Berikut Alasan dan Poin-poin Fraksi PKS

Baca: Pengakuan Firli Bahuri Pernah Jemput Saksi di Lobi KPK, Demo Mahasiswa ke Komisi III DPR saat Diuji

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved