PAPUA TERKINI, 5 Penambang Emas Tewas Diserang di Yahukimo, 47 Orang Selamat, Ini Penjelasan Polisi

Menurut Dedi, para penambang tersebut diserang oleh warga Yahukimo dengan menggunakan tombak, anak panah, dan parang.

Editor: Tariden Turnip
facebook
PAPUA TERKINI, 5 Penambang Emas Tewas Diserang di Yahukimo, 47 Orang Selamat, Ini Penjelasan Polisi. Tambang emas di Yahukimo Papua, biasanya ilegal dan berada di hutan tanpa akses jalan darat. 

Gembala yang baik harus menjaga dombanya. Saya tidak bisa diam saat menyaksikan ketidakadilan. Saya bukan aktivis politik, tetapi ketidakadilan ini terjadi tepat di depan mata saya dan saya tidak bisa mengabaikannya.

Beberapa penambang emas bahkan berjalan melalui halaman depan saya dalam perjalanan ke perahu untuk pergi ke hulu ke lokasi emas.

Air sungai yang menjadi keruh bahkan di duga ada kandungan merkuri akibat aktifitas tambang di Korowai.
Air sungai yang menjadi keruh bahkan di duga ada kandungan merkuri akibat aktifitas tambang di Korowai. (FB Trevor )

Karena saya telah melaporkan penambangan emas, saya sedang diselidiki di Imigrasi. Saya juga ditanyai oleh Kepala Kodim dari Boven Digoel yang mengunjungi saya dan mengatakan bahwa saya melakukan “fitnah” karena saya menulis bahwa saksi melaporkan TNI dan Kopassus berada di lokasi emas.

Tapi itulah 6 saksi yang memberi tahu saya. Saya telah mendengar bahwa pekerja dari Intel ingin mendeportasi saya.

Saya siap dideportasi karena membela apa yang benar. Tetapi dengan bantuan Bapak, saya ingin bisa melayani lebih lama lagi di Papua.

Tolong lindungi saya dari mereka yang ingin mendeportasi saya karena mengekspos penambangan emas. Saya hanya mengekspos dosa dan ketidakadilan dan satu-satunya tujuan saya adalah membantu dan memberkati Papua dan membelanya dari para pencuri.

Harap diketahui bahwa saya berdoa untuk Bapak secara teratur dan keinginan saya adalah menjadi pelayan yang baik, baik kepada Tuhan maupun bagi orang Papua.

Tolong selidiki dan hentikan penambangan emas ilegal di wilayah kita! 

Tuhan memberkati,

Pendeta Trevor Johnson,

5 Agusutus, 2018, Danowage.

Pendeta Trevor Johnson
Pendeta Trevor Johnson 

Dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (14/8/2018), menyikapi desakan dari masyarakat tentang penutupan tambang ilegal, Pemprov Papua berjanji menghentikan penambangan emas ilegal itu.

Tapi hingga akhir pekan lalu belum satu pun penegak hukum datang ke lokasi tambang yang hanya bisa diakses helikopter atau perjalanan kaki selama satu hari dari kampung terdekat, Danowage, di Distrik Yaniruma.

Unsur pimpinan daerah Papua telah melakukan pengamatan melalui wilayah udara Korowai. Mereka antara lain pejabat Gubernur Papua Soedarmo, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, dan Pangdam Cendrawasih Mayjen George Supit.

Penjabat Gubernur Papua Soerdamo menyebut pemerintah akan melarang akses helikopter dari seluruh bandara menuju lokasi tambang. Artinya, akses penambang ditutup dan aktivitas jual-beli emas dari kawasan itu berhenti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyerangan di Yahukimo, 5 Orang Diduga Penambang Emas Tewas"
Penulis : Devina Halim

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved