Aulia Kesuma Kenal Pupung Lewat Aplikasi Kencan Online, Mengaku Sempat Diancam Dibunuh Anak Tiri

Aulia Kesuma (45), blak-blakan menceritakan kehidupan rumah tangganya dengan suaminya, di Chandra Purnama alias Pupung Sadili

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Aulia Kesuma, Pupung Sadili dan anaknya yang bernama Dana 

Aulia Kesuma menyebut anak tirinya itu pernah mengancamnya melalu chat whatsapp (WA).

Chat WA itu berisi ancaman Dana akan membunuh Aulia Kesuma

Alasannya, Dana merasa hidupnya berubah sejak Aulia hamil anak hasil pernikahan dengan Pupung Sadili.

"Di situ ada bukti chat (percakapan) bahwa Dana pernah mempunyai niat untuk membunuh saya karena dia enggak suka waktu saya hamil Rena (anak Pupung dan Aulia). Dana waktu itu bilang bahwa 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu (Aulia)'," ujar Aulia sambil menahan tangis.

Aulia Kesuma lantas memberanikan diri untuk meminta Pupung menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus. Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang.

Kendati demikian, permintaan Aulia itu ditolak oleh Pupung. Akhirnya Aulia pun merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anank tirinya.

Pembunuh Bayaran Aulia Kesuma Kejang-kejang saat hendak Bunuh Pupung dan Anak, Terungkap Fakta Ini. Tersangka AK (45) mengenakan pakaian warna orange digiring sejumlah anggota polisi di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019). ((KOMPAS.com/BUDIYANTO))
Pembunuh Bayaran Aulia Kesuma Kejang-kejang saat hendak Bunuh Pupung dan Anak, Terungkap Fakta Ini. Tersangka AK (45) mengenakan pakaian warna orange digiring sejumlah anggota polisi di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019). ((KOMPAS.com/BUDIYANTO)) ((KOMPAS.com/BUDIYANTO))

Kepolisian menyebut rencana pembunuhan itu sudah bergulir sejak Juli 2019. Adapun Pupung Sadili dan Dana dibunuh pada 23 Agustus lalu.

Terungkap, bahwa Aulia Kesuma ternyata cukup gigih berupaya membunuh suami dan anak tirinya.

Awalnya, Aulia Kesuma berencana membunuh Pupung dan Dana dengan cara santet. Ia meminta bantuan pada suami mantan asisten rumah tangganya berinisial RD untuk mencarikan dukun. Aulia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.

"Tersangka AK mencari dukun untuk menyantet korban (Edi dan Dana) biar meninggal. Dia mengeluarkan uang Rp 40 juta untuk biaya ke dukun untuk santet suaminya," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

Namun, upaya itu gagal. Pupung dan anak tirinya tidak terpengaruh apa pun dari upaya santet tersebut.

Karena upaya santetnya gagal, Aulia Kesuma kembali meminta bantuan RD untuk dicarikan senjata api.

Namun, Aulia Kesuma hanya mampu membayar Rp 35 juta dari harga senjata api Rp 50 juta. "Rencana kedua itu pun batal karena harga senjata apinya terlalu mahal," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, seperti dikutip dari Kompas.com.

Terakhir, Aulia Kesuma memutuskan untuk membunuh suami dan anak tirinya dengan cara diracun dan dibakar.

Ia pun meminta pada RD untuk dicarikan pembunuh bayaran. Ia menjanjikan uang Rp 500 juta jika berhasil membunuh suami dan anak tirinya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved