Breaking News

BREAKING NEWS: TNI-Polri Dampingi Satpol PP Ambil Alih Gedung Warenhuis Medan

Personel Satpol PP Medan kembali memerintahkan pengosongan gudung bersejarah Warenhuis, Jumat (9/8/2019)

Tribun Medan
Satpol PP minta warga kosongkan Gedung Warenhuis, Jumat (9/8/2019) 

Gedung Warenhuis yang merupakan supermarket pertama di Medan, berada di kawasan Kesawan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani VII-Hindu, Kota Medan.

Bangunan ini dibangun berlantai dua yang dibangun pada 1916 dengan arsitek berkebangsaan Jerman. Angka tahun pendirian bangunan ini tertulis pada bagian tembok bangunan.

Arsitek bangunan ini bernama G Bos yang juga tertulis di dinding tembok.

Namun, sampai saat ini tidak diketahui pasti siapa pemilik gedung supermarket tersebut. Konon katanya pada masa dahulu supermarket tersebut, ramai dikunjungi masyarakat keturunan Eropa, Tionghoa, dan kaum borjuis alias yang punya uang banyak.

Kemudian, bangunan supermarket tersebut bergaya arsitektur Eropa, dan saat itu diresmikan pada tahun 1919 oleh Daniel Baron Mackay selaku Wali Kota Medan pertama.

Adapun luas bangunan supermarket tersebut berukuran sekitar 15 x 30 meter.

Kemudian bangunan tersebut juga memiliki bungker sebagai area menyimpan barang dagangan atau gudang sebelum disajikan kepada pembeli.

Pada masa dahulu supermarket ini menjual berbagai jenis barang, mulai makanan, pakaian, hingga produk elektronik.

Supermarket Warenhuis ini juga menjadi saksi dan bukti, bahwa mulai sistem perdagangan di Kota Medan sudah maju sejak lama.

Link Live Streaming PSM vs Persija Final Piala Indonesia Selasa Pukul 15.30, Ini Prediksi Line Up

Detik-detik Ratusan Jemaah Haji Iringi Jenazah Almarhum Mbah Moen, TONTON VIDEONYA. .

Akan tetapi, keberadaan Medan Warenhuis akhirnya tersingkir begitu Jepang masuk ke Kota Medan.

Keberadaan supermarket ini hanya bertahan sekitar 23 tahun.

Karena sekitar 1942 pemilik supermarket kembali ke Belanda lantaran kondisi Medan yang sudah mulai tidak kondusif yang dijajah Jepang.

Selanjutnya, setelah dilepas pemilik supermarket, keberadaan bangunan masih tetap kokoh.

Bahkan bangunan tersebut sempat dijadikan salah satu kantor oleh pemerintah, yakni sebagai Kantor Departemen Tenaga Kerja serta kantor-kantor pemerintahan lainnya dan sekarang menjadi kantor DPC. K. SPSI Medan. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved