Bom Bunuh Diri

Bom Bunuh Diri Kartasura - Pengamat Terorisme Ridlwan Habib Beberkan Analisanya

Bom Bunuh Diri Kartasura - Pengamat Terorisme Ridlwan Habib Beberkan Analisanya

TribunSolo.com/Istimewa/Asep Abdullah Rowi
Foto terduga pelaku usaha bom bunuh diri di Pos Pengamanan Kartasura, Rofik Asharudin. (Kanan) Foto saat Rofik tergeletak usai meledakkan diri. (TribunSolo.com/Istimewa/Asep Abdullah Rowi) 

Bom Bunuh Diri Kartasura - Pengamat Terorisme Ridlwan Habib Beberkan Analisanya

"Kalau dari identitas terduga pelaku, yang sudah dikeluarkan sementara yang dikeluarkan oleh polisi, usianya kan masih sangat muda ya, kelahiran 1997."

TRIBUN-MEDAN.com - Pengamat terorisme, Ridlwan Habib menduga bahwa terduga pelaku bom bunuh diri di Kartasura, Sukoharjo Jawa Tengah, masih amatir.

Ridlwan juga menjelaskan bahwa terduga pelaku tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris apapun dari aksi yang dilakukannya.

VIRAL Anak Yatim Diguyur Air Panas oleh Cantika Ibu Asuhnya, Ini Kronologi dan Pengakuan Tetangga

SANDIAGA Uno Sebut Terjadi Perdebatan Alot di Kalangan Petinggi BPN sebelum Ajukan Gugatan ke MK

Mahfud MD Berkabung atas Meninggalnya Ani Yudhoyono: Allah Ampuni Dosanya dan Berikan SurgaNya

Tonton Video Ariel Noah Disuapi Vlogger Rupawan, Luna Maya Spontan Sebut Nama Pacar Mantan Kekasih

Andi Habisi Nyawa Bapak dan Anak, Rp 10 Juta Dibakar dan hanya Rp 5 Juta Dipakai, Ini Alasannya

Ular Piton 7 Meter Melilit dan Gigit Leher Perempuan di Sulawesi Tenggara hingga Tewas

BOM Bunuh Diri - Polisi Menggali Tanah di Sekitar Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri

TERNYATA Ini Alasan Mengapa Prabowo, Sandiaga dan JK Tak Bisa Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono

Diketahui sebelumnya, terduga pelaku yang diketahui bernama Rofik Asharudin (22) meledakkan bom bunuh diri di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) malam.

"Dari beberapa ciri-ciri yang muncul, kemudian dari jenis bom, lalu pemilihan sasaran, kami menduga ini adalah lone wolf (bergerak sendiri), jadi tidak terjaring langsung dengan kelompok teror klasik yang ada selama ini," jelas Ridlwan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved