Mayat dalam Koper
KABAR TERKINI Mayat dalam Koper - Aplikasi Gay Jadi Asal Mula Perkenalan Pembunuh dengan Guru Budi
KABAR TERKINI Mayat dalam Koper - Aplikasi Gay Jadi Asal Mula Perkenalan Pembunuh dengan Guru Budi
Pertiakaian keduanya diketahui terjadi di dalam kamar milik pelaku Aris.
Saat marah-marah itulah, korban kemudian keluar dari kamar.
"Setelah melakukan pertemuan di dalam kamar lalu si korban keluar sambil marah-marah, ketemu sama Ajis mengingatkan sudah malam jangan marah-marah diingatkan oleh Ajis tidak terima ditampar Ajis, Ajis tidak terima kembali menampar," kata Gupuh.
Setelah itu, korban Budi Hartanto ternyata sempat berencana menyerang Ajis.
"Dan menurut keterangan Ajis korban mengambil pisau yang tergeletak di balai tempat duduk di luar. Kemudian diayunkan kepada Ajis ditangkis," kata Gupuh.
Saat itulah senjata tajam yang dipakai oleh korban berhasil direbut oleh pelaku.
Seakan gelap mata, Ajis kemudian menyabetakan senjata tajam tersebut pada tangan korban.
"Setelah ditangkis maka golok itu bisa direbut oleh Ajis, dan Ajis menyabetkan golok itu ke sebelah tangan kiri, lalu saat korban minta tolong dilakukan penganiayaan lagi oleh Ajis, sampai terjongkok terlungkup dan di situ dilakukan pembacokan berkali-kali oleh saudara Ajis dibantu oleh Aris ," papar Gupuh.
Terkait mutilasi yang dilakukan oleh Ajis dan Aris, dua pelaku tersebut merasa kebingungan lantaram jasad korban tidak cukup saat hendak dimasukkan ke dalam koper.
"Pada saat korban sudah meninggal itu mau dimasukkan ke koper namun tidak cukup, karena tidak cukup lalu dikeluarkan lagi dari koper lalu Aris mendorong untuk dipotong saja, dan koper ini diambil dari rumah Aris," ungkap Gupuh.
Lihat video selengkapnya di sini:
#KABAR TERKINI Mayat dalam Koper - Aplikasi Gay Jadi Asal Mula Perkenalan Pembunuh dengan Guru Budi
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Awal Pertemuan Korban dan Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Aplikasi Gay sejak Setahun Lalu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/aris-sugianto-dan-ajis-prakoso.jpg)