Video Guru Pukuli Anak TK Bikin Geram, Rekaman CCTV Ini Viral hingga Polisi Bertindak

Video Guru Pukuli Anak TK Bikin Geram, Rekaman CCTV Beredar hingga Polisi Bertindak

TRIBUN-MEDAN.COM - Rekaman tindak kekerasan yang dilakoni guru terhadap sejumlah anak didiknya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita), bikin geram.  

Beredar video yang merekam tindak kekerasan kepada muridnya yang diduga masih Taman Kanak-kanak, ternyata ini fakta sebenarnya.

Baru-baru ini, warganet Tanah Air digegerkan dengan sebuah video singkat yang merekam aksi tindak kekerasan seorang oknum guru.

Guru yang diduga mengajar di sebuah Taman Kanak-kanak itu terlihat menampar dua muridnya yang masih kecil.

Bocah yang ditampar itu bahkan terlihat sampai jatuh dari kursinya.

Terjadi kesimpang-siuran terkait rekaman singkat tersebut.  

Baca: Ibu David Maulana Menangis Tonton Pinalti Indonesia vs Thailand, Pesan ke Anaknya Jangan Sombong

Baca: Gaya Gibran Rakabuming Jawab Sindiran Warganet, Disebut tak Punya Etika saat Duduk Bersama AHY

Baca: Anggun C Sasmi Pakai Ogah Ganti Presiden, Sampaikan Pesan pada Artis lewat Kaus yang Dipakai

Entah salah apa, kedua bocah polos itu bisa sampai mendapat hukuman dari gurunya.

Usut punya usut, rupanya video tersebut merupakan kejadian yang terekam kamera di sebuah Taman Kanak-kanak di Malaysia.  

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari laman Utusan.com.my, kabarnya guru yang melakukan tindakan kekerasan pada muridnya itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian negeri Jiran.

Kabarnya ada dua guru yang terlibah dalam kejadian itu.

Seorang guru perempuan berusia 21 tahun, dan yang satunya perempuan berusia 40 tahun.

Baca: Helikopter Angkut Emas 7 Kali Sehari, Warga Korowai Cuma Gigit Jari dan Kekurangan Gizi

Baca: Terkuak, Prostitusi Online Libatkan ABG hingga Dijual di Grup Facebook

Menurut berita yang beredar di situs tersebut, korban yang mendapat tindak kekerasaan berjumlah empat orang.  

Ketua Polis Daerah Melaka Tengah, Asisten Komisioner Afzanizar Ahmad berkata, kejadian tersebut terjadi pada 30 Juli lalu di Taman Kanak-kanak daerah Cheng.

Video CCTV berhasil merekam aksi kedua guru tersebut kepada para bocah di Taman Kanak-kanak tersebut.