Kapal Tenggelam
Inilah Alasan Nakhoda KM Lestari Maju yang Sengaja Kandaskan Kapal Feri di Perairan Selayar
Agus Susanto, sang nakhoda kapal feri KM Lestari Maju seperti tak punya pilihan lain.
TRIBUN-MEDAN.COM - Agus Susanto, sang nakhoda kapal feri KM Lestari Maju seperti tak punya pilihan lain.
Ia harus mengambil keputusan dalam kondisi genting.
Saat menakhodai KM Lestari Maju menuju Pelabuhan Pamatata, Sulawesi Selatan, kondisi cuaca tampak buruk.
Cuaca buruk ini muncul saat kapal feri itu berada di Perairan Selayar, Selasa (3/7/2018) siang.
Cuaca buruk ini pun membuat kondisi kapal semakin parah.
Air laut tiba-tiba masuk ke dalam kapal feri KM Lestari Maju.
Kebocoran ini membuat Agus Susanto bergerak cepat.
Mau tak mau ia harus mengambil langkah yang tepat.
Akhirnya, sang nakhoda mencoba menyelamatkan penumpang.
Ia mencoba menyelamatkan kapal ke pinggir pantai.
Nakhoda sengaja mengandaskan kapal agar tak tenggelam.
Hal ini disampaikan Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Agus Purnomo.
Dilansir dari Kompas.com, Agus Purnomo menyatakan, nakhoda kapal adalah orang berpengalaman.
Namun, adanya cuaca ekstrem itulah yang menyebabkan nakhoda mengandaskan kapal feri KM Lestari Maju.
"Namun, karena cuaca sangat ekstrim dia mau menyelamatkan kapal dengan dipinggirkan di garis pantai yang kemudian berujung pada kecelakaan tersebut," ujarnya, Selasa (3/7/2018) malam, di Jakarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/penumpang-kapal-feri-km-lestari-maju-bertahan-di-seutas-tali-saat-feri-tenggelam_20180703_165107.jpg)