Mora Nasution, Memulai Bisnis Sesuai Hobi

Laporan Wartawan Tribun Medan, Liska Rahayu

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Memulai sebuah usaha memang tidak gampang. Berkali-kali mengalami kegagalan merupakan suatu hal yang wajar didapat.

Beberapa kali kerap gagal dalam bisnisnya, Mora Nasution pun akhirnya berpikir untuk memulai usaha sesuai dengan hobinya.

Ia yang tertarik pada kecantikan dan berlatar belakang seorang model akhirnya membuka sebuah bisnis spa.

Namun jalannya pun tidak begitu mulus, karena ibu dua anak ini harus melawan arus tentang pola pikir masyarakat Kota Medan saat itu terhadap spa.

Dirinya yang memiliki bakat bisnis dari ibunya, mulai mencoba membuka usaha kecil-kecilan sejak tahun 1998.

Baca: RESMI! Ance Selian Menyatakan Mundur Sebagai Bakal Calon Gubernur, Berikut Alasannya

Namun untuk menjadi sebuah bisnis yang serius, Founder and CEO Miamiu Place ini baru memulainya pada tahun 2009, dan mengalami beberapa kali kegagalan.

"Pertama ya biasalah buat usaha, pakai PT, terus gagal. Sekali gagal, saya buat lagi usaha dengan adik-adik saya, gagal lagi. Nah, terus entah kenapa saya mikir, kenapa enggak saya coba dari hal yang paling sederhana saja? Dari hobi?" ujarnya saat ditemui di Miamiu Place Jalan Setia Budi Nomor 205 A, Medan, Kamis (29/3/2018).

Wanita yang juga pendiri Indonesia Youth Icon dan Ketua Pembina Yayasan Bangga Jadi Indonesia ini bercerita tentang kegemarannya dalam bidang kecantikan dan latar belakangnya sebagai seorang model.

Hingga kemudian, dirinya berpikir untuk membuat bisnis salon dari hobinya tersebut.

Baca: Mahasiswa Kena Pukul, Dorong-dorongan dengan Aparat, Demo di DPRD Sumut Bubar

Mantap untuk membuat bisnis di bidang kecantikan, perempuan kelahiran Padang Sidempuan ini akhirnya berangkat ke Jogja, Bali dan Jakarta. Tujuannya hanya satu, belajar dan mencoba kursus tentang kecantikan di sana.

"Setelah kursus, ternyata seru. Akhirnya saya cita-citain, saya buatlah pertama sekali itu spa, khusus perawatan," ujarnya.

Saat itu, tepatnya tahun 2010, Mora mengaku dirinya masih melihat-lihat bagaimana kondisi pasar Kota Medan dan belum berani membuka bisnis yang lain. Berjalan beberapa saat, Mora akhirnya sadar, bahwa membuka spa di Kota Medan tidaklah mudah.