Aksi Begal

Kawanan Begal Todongkan Pisau, Rampok Motor Mahasiswa, Padahal 3 Orang Sudah Ditembak Mati

Ketika melintas di jembatan tak jauh dari UNIMED (Pasar V Medan Estate) itu, adik saya dicegat empat orang pelaku. Mereka langsung ditodong pisau

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto sebelumnya mengatakan akan menindak tegas setiap pelaku begal dan rampok yang coba-coba nekat beraksi di Medan. Bahkan, tiga perampok sebelumnya ditembak mati petugas gabungan.

Namun, meskipun tindakan tegas telah dilakukan, tetap saja ada perampok yang beraksi. Teranyar, empat kawanan rampok bersenjata tajam merampas sepeda motor Yamaha NMax BK 2417 AAE milik korbannya Paliana Aprini (20).

Menurut keterangan kakak kandung korban bernama Rian (22), perampokan ini terjadi pada Jumat (29/12/2017) jelang tengah malam. Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya bersama sang pacar bernama Mike (22).

"Ketika melintas di jembatan tak jauh dari UNIMED (Pasar V Medan Estate) itu, adik saya dicegat empat orang pelaku. Mereka langsung ditodong pisau," kata pekerja di pabrik permen karet ini pada Tribun saat membuat laporan di Polrestabes Medan, Sabtu (30/12/2017) sore.

Baca: Teman-temannya Ditembak Mati, Begini Pengakuan Begal yang Masih Hidup

Baca: Tiga Begal Ditembak Mati Polisi, Di Antaranya Pelaku yang Menyeret dan Melindas Kaki Ibu Guru

Takut ditikam pisau, Paliana menangis. Sementara itu, pacar Paliana bernama Mike hanya bisa terdiam saat kawanan rampok membawa kabur sepeda motor yang baru diangsur selama lima bulan tersebut.

"Setelah dirampok, adik saya menelfon ke rumah. Saya dan ibu datang untuk menjemput dia," katanya. Ketika Rian sampai di lokasi, adiknya masih menangis ketakutan.

Mahasiswa IBBI jurusan Ekonomi Akuntansi itu trauma karena diancam pisau oleh kawanan rampok. Lantaran kondisi sudah larut malam, Rian dan ibunya membawa sang adik pulang ke rumah mereka di Jalan Usman Sidik, Pasar IV, Kelurahan Bandar Khalifah, Percut Seituan.

"Adik saya masih di dalam (Polrestabes) buat laporan. Kebetulan ada juga keluarga kami yang tugas di dalam (Polrestabes)," katanya sembari meminta Tribun agar tidak memfoto dirinya.(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved