Walah! Pedagang Tarik-menarik Kursi, sampai Melawan, Satpol PP: Kau Bandal Kali Dibilang!

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di trotoar jalan kabur saat tim Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban pada sejumlah titik lokasi di Kota Siantar, Rabu (27/9/2017), malam.

Seorang PKL Siantar yang biasa mangkal berjualan sate padang di depan rumah sakit Vita Insani Jalan Sutomo kalang kabut melihat Satpol PP datang.

Baca: Laga Dini Hari Nanti, CSKA Moskwa vs Manchester United, Ini Perkiraan Susunan Pemain Setan Merah

Baca: Masih Enam Bulan, Bayi Aryani Fitriana Sudah Disunat

Baca: Ngaku Polisi Berpangkat Iptu, Pelaku Pemerasan Tuduh Korban Terlibat Narkoba, Begini Modusnya

Dengan sigap pedagang sate merapikan kursi-kursi dan piring , tak peduli dipakai pembeli yang sedang menyantap sate.

Bukannya lari ke area lain, pedagang sate malah mendorong gerobaknya masuk ke dalam Rumah Sakit Vita Insani.

"Kok kau sorong pula ke dalam rumah sakit gerobakmu itu. Rumah sakit itu. Kau bandal kali dibilangi, udah dua kali kau dibilangi (tegur) masih aja melapak disini kau," kata Kabid Trantib Satpol PP Siantar Abidin Damanik.

Saat kursinya hendak disita petugas Satpol, pedagang sate sempat melawan dengan menarik kursi yang mau dibawa. Dia juga tampak memegangi gerobaknya dengan erat. Warga sekitar yang awalnya duduk dan makan di lokasi juga tampak terdiam saat ditertibkan Satpol PP.

Diketahui Satpol PP Siantar melakukan penertiban PKL malam di sejumlah titik.

Di antaranya peedagang jagung dan odong-odong di Lapangan Adam Malik, pedagang burger dan paket internet di Jalan Kartini, dan spanduk jualan handphone di Jalan Merdeka dan PKL makanan.(dyk/tribun-medan.com)