4 Insiden saat Upacara Bendera Hari Ini, Ada yang Paskibranya Belepotan Lumpur

TRIBUN-MEDAN.com-Upacara pengibaran Bendera Merah Putih adalah momen puncak pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Persiapan dilakukan dengan matang dengan menyiapkan orang-orang terbaik sebagai pasukan pengibar bendera.

Jika di Peringatan Proklamasi di Istana Merdeka hari ini berjalan dengan meriah dan kental semangat keberagaman, ternyata di beberapa daerah berbagai insiden terjadi.

Tribun merangkum peristiwa pengibaran bendera yang menjadi ujian mental bagi para pasukan pengibar bendera ini.

1. Gagal Naikkan Bendera, 10 Anggota Paskibra di Cianjur Ini Menangis Histeris lalu Pingsan

Insiden tersebut terjadi saat upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Kamis (17/8/2017) siang.

Dikutp dari jabar.tribunnews.com, sepuluh anggota Paskibra yang pingsan itu karena katrol tak naik saat akan mengibarkan bendera.

Alhasil bendera merah putih itu secara simbolis dikibarkan di bawah. Selesai mengibarkan bendera, semua anggota Paskibra itu menangis dan histeris.

Sepuluh orang anggota Paskibra langsung mendapat perawatan di RSUD Pagelaran dan saat ini dikabarkan sudah siuman dan membaik. Upacara peringatan hari kemerdekaan digelar di Lapangan Kecamatan Pagelaran.

2. Upacara Peringatan HUT RI di Lapangan Berlumpur

Pasukan Pengibar Bendera yang melakukan upacara di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan, terlihat kotor penuh lumpur.

Dikutip dari jatim.tribunnews.com, meskipun tanahnya berlumpur, dan becek, tak membuat mereka menghentikan upacara tersebut.

3. Tali Bendera Putus, Dandim 1414 Tana Toraja Marah Besar

Kejadian luar biasa terjadi saat upacara memperingati HUT ke-72 RI di lapangan Sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017).

Dikutip dari makassar.tribunnews.com, tali pada bendera Merah Putih yang mengikat bagian kain merah terlepas saat hendak dibentangkan oleh anggota Paskibra Tana Toraja yang bertugas.