NEWSVIDEO: Ini Detik-detik Ricuhnya Penertiban Ratusan Kios Pedagang

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penertiban ratusan kios pedagang di Jalan Pasar Bulan berakhir ricuh. Gejala akan adanya kerusuhan sudah tampak dari awal akan dilakukannya penertiban.

Sebagian besar pedagang berontak saat kiosnya akan di hancurkan oleh mobil eskavator.

Pantauan Tribun-medan.com mulai dari awal negosiasi penertiban oleh Satpol PP sudah terlihat adanya perlawanan yang dilakukan oleh pedagang Pasar Bulan. Sebagian besar pedagang berontak dan tidak ingin kios yang sekian puluh tahun sudha mereka tempati untuk berjualan di tertibkan.

Baca: Cari Bibit Pesepakbola dari Liga Pelajar Indonesia

Bahkan Kasatpol PP yang sejak awal sudah menghimbau agar para pedagang tidak melakukan perbuatan anarkis tidak dihiraukan. Para pedagang tetap pada pendiriannya untuk melawan agar Pasar Bulan tidak di tertibkan.

Setelah setengah jalan mobil eskavator merubuhkan sebagian kios di Pasar Bulan, amarah para pedagang pecah.

Terlihat para pedagang mulai membakar kayu vallet tempat mereka berjualan.

Ada empat titik para pedagang membakar vallet untuk melakukan blokade. Agar mobil eskavator menghentikan penertiban yang tinggal berjalan setengah jalan lagi.

Masa para pedagang mulai brutal dengan melemparkan botol, batu, kayu dan apapun yang berada di dekat mereka. Bahkan ada beberapa lemparan yang mengenai tameng anggota Satpol PP yang berusaha menghadang.

Akhirnya setelah mendapatkan arahan dari Kasatpol PP Muhammad Sofyan, para petugas Satpol PP mulai merangsek untuk mempersempit gerak ruang para pedagang yang melakukan perbuatan anarkis tersebut.

Bahkan satua diantara yang diduga ikut melakukan aksi anarkis habis dipukuli hingga kepalanya berdarah, akibat luka pukulan dan benda tumpul.

Seorang pedagang lainnya yang mengumpet di ruang atas berlantai dua, akhirnya berhasil diamankan setelah pintu di dobrak oleh anggota Satpol PP dibantu TNI dan pihak Kepolisian.

Terlihat ia dijambak dan diseret untuk menuruni lantai dua bangunan tersebut. Untuk selanjutnya diamankan.

Kasatpol PP dibantu oleh TNI dan pihak Kepolisian melakukan penyisiram hingga ke arah depan Olympia. Bahkan seseorang pelaku pelemparan yang menyamar masuk kedalam Apotik, berhasil diamankan setelah Apotik tersebut digeledah.

Akibat dari aksi anarkis dalam penertiban kios di Jalan Pasar Bulan ini, empat petugas Satpol PP mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan botol.

(cr9/tribun-medan.com)