Kecelakaan Maut
Innalillahi, Tabrakan Maut Merenggut Nyawa Sopir dan Dua Anak di Mobil Honda Jazz
Truk yang dikemudikan sopir bernama Alfian (25) berhenti untuk membantu mobil milik rekan sopir yang sedang mogok di sekitar lokasi kejadian.
Sementara untuk korban luka berjumlah dua korban, masing-masing bernama Dadan Taufik (35) dan Anita Aprilia (34) yang juga berada di dalam mobil Honda Jazz bernopol B 1604 CER.
"Keduanya suami istri yang juga orang tua dari Nayla dan Alika, sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Ciawi," katanya.
Asep menambahkan bahwa, tiga korban jiwa dan dua korban luka merupakan warga Cilegon, Banten.
Saat ini tiga korban tewas disemayamkan di ruang jenazah RSUD Ciawi.
"Belum diketahui ketika itu korban mau pergi kemana, masih belum dimintai keterangan," tandasnya.
Sementara itu korban selamat tabrakan beruntung di Jembatan Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor masih merasa syok.
Pengemudi mobil Toyota Avanza, Hanafi Santoso (56), menuturkan bahwa dirinya tak dapat menghindari truk yang menabrak dari arah depan.
Hanafi sempat mencoba membanting stir ke arah lain demi menghindar dari truk.
Namun sayang, ketika itu mesin mobil Hanafi tiba-tiba saja mati.
"Saya bilang, Ya Allah saya pasarah ya Allah. Mobil itu berasa itu, brug, brug, brug, kayak hantem saya gitu," ujar Hanafi.
Saat itu Hanafi juga sempat menyaksikan mobil yang berada di belakang mobilnya.
Mobil tersebut dihimpit oleh truk yang membawa air mineral.
"Itu yang meninggal di belakang saya itu, terus dihanten terus, mobil saya udah muter itu," ungkapnya.
Sopir truk
Kecelakaan di Jalan raya Umum Bogor Sukabumi tepatnya di Tanjakan Cimande depan PT. MAYORA Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor ternyata berawal dari niat baik hati sopir truk.
Namun nahas, niat baik itu berujung pada ringseknya lima kendaraan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tabrakan-maut_20170711_070606.jpg)