NEWSVIDEO

Tega, Ayah Kandung-Ibu Tiri Siksa Anak Hingga Mati Lalu Mayatnya Jadi Santapan Hewan

Michael Jones sering menyiksa, Adrian Jones (7 tahun) anaknya. Hal sama juga dilakukan Heather, ibu tiri Adrian. Bocah itu tewas, jadi santapan hewan

(Dailymail.co.uk/Dok. Keluarga)
Adrian Jones merupakan anak periang dan mencintai sepak bola. (Dailymail.co.uk/Dok. Keluarga) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Entah tipe orangtua apa Mihcael Jones dan Heather, istrinya.

Faktanya, warga Kansas, Amerika Serikat ini melakukan hal di luar kemanusiaan dan menimbulkan keprihatinan mendalam.

Tanpa alasan, Michael Jones sering menyiksa anaknya yang baru 7 tahun, Adrian Jones.

Hal sama juga dilakukan Heather yang merupakan ibu tiri Adrian.

Bahkan, Heather mendokumentasikan setiap siksaan yang mereka lakukan kepada Adrian.

Michael memang sudah bercerai dari istrinya dan kemudian menikah dengan Heather.

Baca: Ayah Bunuh Anak Perempuannya yang Janda Setelah Melahirkan

Baca: Ayah Bunuh Anak Usia 3 Bulan

undefined
Ini luka Adrian Jones akibat dihajar ayah kandungnya dan ibu tirinya. Dokumentasi ini dibuat ibu tirinya, heather.

Dikutip www.Tribun-Medan.com dari Grid.ID, entah kenapa, warga Michael kemudian menjadi kejam kepada anak kandungnya sendiri.

Sementara Heather seolah begitu menikmati setiap penyiksaan dengan memotretnya, termasuk luka-luka Adrian.

Adrian pernah direncam dalam kolam sampai berjam-jam.

Baca: Mengharukan, Anak Ustaz Al Habsyi Ingin Bela Ibunya Putri Aisyah Aminah

Baca: Tentara Korban Bom di Irak Ini Tetap Sanjung Islam dan Tidak Rasis Meski Kehilangan Kakinya

undefined
Adrian Jones pernah direncam di kolam berjam-jam oleh ayahna dan ibu tirinya.

Tak hanya itu, dia juga pernah diikat dengan mata tertutup sampai berjam-jam.

undefined
Adrian Jones diikat berjam-jam.

Hampir setiap hari, dia sering mendapat pukulan atau siksaan dari ayak kandungnya maupun ibu tirinya.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved