Perampokan

Perampokan Berdarah, 6 Anggota Keluarga Tewas Disekap Pelaku di Kamar Mandi

Satu keluarga tewas dengan cara yang cukup mengenaskan usai terjadi perampokan yang menguras harta keluarga Ir Dodi Triono.

Ist
Keluarga korban Ir Dodi Triono menangis usai mendengar kabar peristiwa perampokan berdarah yang terjadi dalam rumah mewah di Jakarta Timur 

TRIBUN-MEDAN - Satu keluarga tewas dengan cara yang cukup mengenaskan usai terjadi perampokan yang menguras harta keluarga Ir Dodi Triono.

Akibatnya enam orang tewas usai terjadi penyekapan yang dilakukan oleh pelaku di dalam kamar mandi rumah korban.

Pembantaian satu keluarga terjadi pada akhir tahun 2016 itu terjadi di Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, dibubuh.

Enam orang tewas karena disekap di dalam kamar mandi.

Baca: PRT Korban Perampokan di Pondok Indah Kabur Saat Diminta Buat Mi oleh Pelaku

Kediaman Ir Dodi Triono
Kediaman Ir Dodi Triono telah di-police line usai peristiwa perampokan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan telah terjadi perampokan yang menyebabkan satu keluarga meninggal dunia.

Korban meninggal dunia yaitu Ir Dodi Triono, Diona Arika Andra, Dianita Gemma Dzalfayla, Amel, Yanto dan Tasrok.

Sedangkan lima orang masih hidup yaitu Emi, Zanette Kslila Azaria, Santi, Fitriani dan Windy.

Kronologi kejadian berawal saksi yaitu Sheila Putri datang ke Pospol Kayuputih sekitar pukul 09.25 WIB. Dimana telah terjadi perampokan di rumah mewah yang mereka tinggali.

Baca: Siswa SMA Ini Gorok Leher dan Cungkil Mata Nenek 71 Tahun Hanya Demi Beli Laptop

"Semua korban dimasukkan dalam satu kamar mandi ukuran 1,5 m X 1,5 m dan posisi terkunci dari luar. Para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen," ucap Argo saat dihubungi di Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (27/12).

Setelah pintu kamar mandi dibuka ternyata 6 orang sudah dalam kondisi meninggal dan 5 orang masih hidup dan rawat di rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terkuak ketika pada Selasa pagi seorang bernama Sheila Putri melaporkan adanyaperampokan kepada petugas kepolisian di Pospol Kayu Putih.

Petugas yang datang ke lokasi menemukan 11 orang berdesakan di dalam kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter.

Kamar mandi itu dalam keadaan terkunci. Enam orang di antaranya tewas dan lima lainnya mengalami sesak nafas.

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved