Piala Suratin
Gagal Juara Piala Suratin, Pelatih PSMS U-17 Berharap Skuatnya Dipertahankan
"Kami serahkan ke pengurus saja apakah dibubarkan atau tidak. Saya penginnya tim ini tetap dipertahankan karena timnya sudah kompak dan nyatu,"
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS U-17 gagal meraih juara Piala Suratin Zona Sumut setelah ditekuk PSDS Deliserdang U-17 dalam partai final yang berlangsung di Stadion Teladan, Sabtu (3/9/2016).
Meski gagal juara, pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri berharap skuatnya tetap dipertahankan. Sebab ia menilai timnya sudah kompak dan menyatu untuk dipertahankan ke jenjang selanjutnya.
"Ke depannya, kami serahkan ke pengurus saja apakah dibubarkan atau tidak. Saya penginnya tim ini tetap dipertahankan karena timnya sudah kompak dan nyatu. Apalagi Piala Suratin ini setiap tahun ada digelar," ujarnya usai pertandingan.
Dasrul Bahri mengaku sangat kecewa dengan kegagalan timnya meraih juara. Padahal secara permainan mereka sudah menguasai ball possesion sebanyak 70 persen. Hanya saja ia menilai faktor keberuntungan belum berpihak kepada mereka.
"Ya ini lah sepak bola. Kami kurang beruntung saja, secara permainan sudah menguasai. Pemain sudah melakukan instruksi yang sudah saya terapkan kepada mereka. Namun setelah itu harus lewat tendangan penalti, nasib kami kurang beruntung," ujarnya.
Lanjut Dasrul, dia berharap kegagalan itu tak membuat anak asuhnya putus asa. Ia mengatakan langkah pemainnya masih panjang untuk mengikuti event-event yang ada.
"Saya berharap anak-anak tetap latihan terus. Kegagalan ini bukan putus sampai di sini saja. Masih panjang langkah mereka untuk ke depannya untuk mengikuti event-event selanjutnya," pungkasnya.
(cr1/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dasrul-bahri_20160722_160143.jpg)