Ujian Nasional
Ujian Nasional di SMPN 2 Medan Berlangsung Tenang
Kepala SMP Negeri 2 meminta polisi menangkap penjual kunci jawaban Ujian Nasional yang beroperasi di sekitar sekolah.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Gelaran Ujian Nasional (UN) di SMP Negeri 2 Medan, Jalan Brigjen Katamso, berlangsung tenang, Senin (9/5/2016).
Pantauan tribun-medan.com, pintu gerbang SMPN 2 Medan tampak tertutup. Tidak sembarang orang dapat masuk ke dalam.
Di dalam kelas, siswa tampak serius mengerjakan soal-soal. Untuk hari pertama ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.
Kepala SMPN 2 Medan Nampati Ginting mengatakan, siswanya yang menjadi peserta UN berjumlah 404, dibagi ke dalam 21 ruangan, dengan masing-masing ruangan berisi 20 siswa.
"Ada yang satu 14, yang satu 10," ujar Nampati.
Dari 21 ruangan yang digunakan, delapan di antaranya dilengkapi dengan CCTV.
"Karena payah dananya mau mengadakan untuk semua ruangan," ujarnya.
Dikatakan Nampati, pihak menjamin tidak akan ada bocoran soal untuk tahun ini seperti yang terjadi tahun lalu.
"Kalau kami bersih. Cuma terkadang anak-anak ini percaya dengan yang di luar-luar sana yang menjual-jual kunci jawaban itu. Maunya polisi tangkap mereka. Gampang sebenarnya nangkap mereka itu. Di depan-depan situ orang itu, di tempat-tempat fotokopi," ujarnya. (amr/tribun-medan.com)
