Piala Kemerdekaan
SMeCK Hooligan Kecewa PSMS Tanding di Surabaya
Menurutnya, masih banyak kota lain yang lebih netral untuk dijadikan tempat pertandingan PSMS melawan Persepam.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Laga semifinal Piala Kemerdekaan antara PSMS Medan kontra Persepam Madura yang digelar di Surabaya membuat Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan kecewa.
Ketua SMeCK Hooligan Lawren Simorangkir mengatakan, kondisi ini tidak adil bagi fans PSMS dan menguntungkan kubu Persepam yang bermain tidak terlalu jauh dari kampungnya, Madura.
"Apabila semifinal positif dilaksanakan di Surabaya, kami SMeCK Hooligan sangat tidak terima dan kecewa terhadap panitia. Karena Surabaya itu terlalu dekat ke Madura. Jadi lebih menguntungkan Madura," ujarnya, Kamis (3/9/15).
Lawren menilai panitia Tim Transisi bertindak tidak adil dan mempertanyakan kembali maksud pemilihan Surabaya. Menurutnya masih banyak kota lain yang lebih netral untuk dijadikan tempat pertandingan PSMS melawan Persepam.
"Masih banyak lagi lapangan dan kota yang netral untuk semifinal ini. Kenapa mesti di Surabaya? Ada apa ini sebenarnya? Sangat perlu dipertanyakan lagi," tegasnya.
Menurutnya, akan lebih bijak jika pertandingan dilakukan di Jakarta atau Bandung. Surabaya, menurutnya, terlalu jauh dari Medan sehingga ia tidak yakin akan ada mobilisasi suporter PSMS ke kota ini. (cr1/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/smeck_hooligan_20150815_131657.jpg)