Piala Kemerdekaan
Pelatih PSMS Akui Lampung Cerdik
"Saya akui tim Lampung cukup cerdik. Mereka tahu kami sedang semangatnya menyerang, tapi mereka mencoba mengurangi intensitas serangan kita," ujarnya
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-PSMS akhirnya ditahan imbang Lampung FC tanpa gol. Serangan Ayam Kinantan mampu dibendung tim berjuluk Gajah Beringas itu pada laga penyisihan Grup A Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan, Jumat (21/8/2015).
Di lima menit akhir laga, PSMS terus mendominasi serangan untuk menciptakan gol. Namun dengan cerdik tim Lampung menggunakan strategi mengulur waktu.
Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengkui kecerdikan lawan dengan menggunakan strategi tersebut, sehingga menutup celah timnya untuk mencetak gol.
"Beberapa pemain pengganti bermain di bawah performa terbaik sehingga strategi tidak bisa berjalan baik. Begitu juga tim lawan yang main seolah ngulur waktu. Jadi saya akui tim Lampung cukup cerdik. Mereka tahu kami sedang semangatnya menyerang, tapi mereka mencoba mengurangi intensitas serangan kita," ujarnya usai pertandingan.
Pelatih Lampung FC, Amiluddin mengaku puas dengan menahan imbang PSMS. Strategi lewat counter attack berhasil diterapkan pemainnya untuk meminimalisasi serangan lawan. Sehingga strategi menunggu serangan dari tim Ayam Kinantan mampu mereka tahan hingga laga usai.
"Kami tahan di tengah hingga bawah, selanjutnya sesekali melakukan serangan baik lewat barisan pemain muda di depan yang punya tenaga. Strategi berjalan efektif dan kita akui sedikit ulur waktu karena kurang jumlah pemain. Untuk laga selanjutnya kita masih punya peluang dan akan curi poin untuk mau lolos ke babak selanjutnya," pungkasnya. (cr1/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/psms_versus_lampungfc_20150821_220523.jpg)