Kenaikan Harga BBM
SPBU di Jalinsum pun Ikut Diramaikan Masyarakat
Pemerintah kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kecemasan masyarakat terutama di Medan diperlihatkan dari berbondong
Penulis: Ayu Prasandi |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pemerintah kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kecemasan masyarakat terutama di Medan diperlihatkan dari berbondong-bondongnya masyarakat datang ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar kendaraannya masing-masing.
Pantauan www.tribun-medan.com, Senin (17/11/2014) tidak hanya SPBU di pusat Kota Medan saja yang ramai dan disesaki masyarakat, tetapi SPBU dipinggiran Medan seperti Deliserdang juga tak luput dari membludaknya masyarakat yang ingin mengisi bahan bakar kendaraannya.
seperti yang terlihat di SPBU 142031117 yang terletak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Binjai Km 13,9. Banyaknya pengendara baik sepeda motor, mobil, truk maupun masyarakat yang datang membawa jerigen membuat sekitar jalan dikawasan tersebut macet.
"Besok bensin sudah naik jadi Rp 8.500 jadi mumpung belum naik kita mau ngisi full," ujar Kevin salah seorang pengendara ketika ditemui Tribun saat mengantri BBM di SPBU tersebut.
Kevin dan masyarakat lain sebenarnya sangat keberatan dengan kenaikan harga BBM tersebut yang naik Rp 2.000. Namun ia dan masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa dengan kenaikan tersebut.
"Mau bagaimana lagi, kalaupun kita berkoar-koar tetap tidak ada gunanya, BBM tetap naik dan kita masyarakat tetap yang paling dirugikan," ungkapnya.
Tidak hanya SPBU di KM 13,9 Jalinsum, beberapa SPBU seperti SPBU di KM 12, SPBU di KM 10, dan SPBU di Gatot Subroto tak luput dari masyarakat yang ingin membeli BBM. Akibat membludaknya masyarakat di sejumalh SPBU membuat jalan di sekitar SPBU terganggu dan menyebabkan kemacetan.
(Cr3/tribun-medan.com)