Ujian Nasional

Banyak Siswa Tak Lulus, OK Arya Ngaku Belum Dapat Laporan Bawahan

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen mengaku belum mendapat laporan dari bawahannya terkait Kabupaten Batubara mendapat peringkat pertama ketidaklulusan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen mengaku belum mendapat laporan dari bawahannya terkait Kabupaten Batubara mendapat peringkat pertama ketidaklulusan UN SMA/MA tahun 2014.

"Saya belum dapat laporan dari Disdik," ujar OK Arya dikonfirmasi Tribun lewat sambungan telepon, Rabu (21/5/2014) malam.

OK Arya mengatakan, dirinya akan mengomentari setelah mendapat laporan. "Besoklah coba telpon lagi," kata OK Arya yang mengaku sedang berada di Jakarta.

Namun, lanjut OK Arya, jika memang demikian realitasnya, ia akan segera melakukan kroscek dan perbaikan untuk kelulusan UN ditahun mendatang.

"Kalau memang begitu realitasnya, ya pasti kita perbaiki kedepan," tukasnya mengakhiri.

Diketahui, sebanyak 817 orang peserta Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMA/MA, SMK dan paket C dinyatakan tidak lulus ujian tahun 2014 ini. Secara keseluruhan tingkat kelulusan UN mencapai 95,05 persen jenjang SMA/MA, SMK 99,94 persen dan paket C 92,86 persen.

Secara rinci jumlah peserta UN SMA/MA di 33 kabupaten/kota se Sumut diikuti 119.315 orang siswa. Sebanyak 118.802 orang lulus, 513 orang tak lulus, terdiri dari IPA 196 orang dan IPS 317 orang, sedangkan bahasa dan agama nihil.

UN SMA yang diikuti 83.994 orang, dinyatakan lulus 83.946 orang siswa dan hanya 48 orang siswa yang tak lulus. Sementara untuk paket C yang diikuti 3.587 orang yang lulus berjumlah 3.331 orang, 256 orang tak lulus diantaranya 1 orang IPA dan 255 program IPS.

Berdasarkan data Disdik Sumut, untuk tahun ini jumlah peserta terbanyak yang tidak lulus UN jenjang SMA/MA adalah Batubara berjumlah 225 orang terdiri dari 116 orang IPA dan 109 orang IPS. Selanjutnya disusul Dairi berjumlah 118 orang tak lulus terdiri dari 33 orang program IPA dan 85 orang program IPS.

Untuk jenjang SMK terbanyak yang tidak lulus berasal dari Medan berjumlah 19 orang disusul Deliserdang 9 orang. Selanjutnya untuk paket C peserta terbanyak yang tidak lulus adalah Mandailing Natal dan Nias berjumlah 89 orang dan kesemuanya berasal dari program IPS.

(fer/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved