Premium Mulai Langka, Warga Bone Resah

TRIBUN-MEDAN.com, BONE - Rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan minyak (BBM) mulai terasa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dimana sejumlah SPBU tampak kosong dan hanya menyisakan papan pengumuman pertanda BBM jenis premium habis.

Kelangkaan premium di Kabupaten Bone mulai terasa sejak dua hari terakhir, dimana premium sudah tidak ada lagi. Sejumlah warga yang hendak mengisi premium merasa resah. "Iya mau apa, karena tidak ada terpaksa pulang padahal saya ini buru-buru mau pergi ke rumah sakit," ujar Rahman, salah seorang pengendara motor.

Sementara itu BBM jenis solar masih tetap aman dan menyisakan antrean warga yang membeli dengan membawa jeriken yang tentunya membawa surat pengantar dari kantor kelurahan atau desa sebagai penanda bahwa solar tersebut benar-benar akan diperuntukkan untuk nelayan serta petani.

Sementara itu pihak SBPU mengakui bahwa kelangkaan premium ini diakibatkan kurangnya stok dari Pertamina. "Sudah dua hari ini langka karena memang stoknya dikurangi. Kalau sebelumnya kami dapat stok sampai 16 ribu liter sekarang cuma dapat 8 ribu liter per hari," ujar Sukri, Manajer SPBU Ahmad Yani Bone. (*)