Jelang Naik, Polisi Sidak Tangki BBM

TRIBUN-MEDAN.com, KEDIRI - Menjelang kenaikan harga BBM, Polres Kediri Kota melakukan sidak stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU), Senin (12/3/2012).

Dalam sehari, petugas mendatangi dua SPBU yaitu di Jl Imam Bonjol dan SPBU di Jl Mauni. Selain menanyakan jumlah pasokan serta permintaan BBM, petugas juga mencek langsung stok BBM yang ada di tangki.

Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro yang memimpin sidak menyebutkan, pihaknya perlu melakukan pemantauan langsung ke sejumlah SPBU untuk mengantisipasi gejolak masyarakat serta melonjaknya pembelian BBM.

Masalahnya, meningkatnya permintaan BBM yang tidak wajar sangat rawan diselewengkan untuk ditimbun. Meski permintaan pembelian BBM masih dalam batas wajar, petugas bakal membatasi pembelian melalui jerigen. “Pembeli dengan jerigen bakal dibatasi maksimal 25 liter, serta harus membawa surat pengantar dari kelurahan,“ jelasnya.

Joko (50), pengelola SPBU di Jl Imam Bonjol mengatakan, pihaknya belum menerima lonjakan pembeli. Sedangkan Amin Junaidi (55), pengelola SPBU Jl Mauni mengakui sempat terjadi lonjakan pembelian pada Jumat (9/3) silam. Namun permintaan normal kembali karena Pertamina mengirim pasokan. “Meski belum ada ketentuan pembatasan, kami sudah membatasi pembelian BBM satu orang dapat 25 liter,” paparnya. (*)