Citizen Reporter

Cinsia Carnival Padukan Indonesia dan China

Saya ikut di pameran bertajuk Cinsia Carnaval di Uniland Building Medan.

zoom-inlihat foto Cinsia Carnival Padukan Indonesia dan China
TRIBUN MEDAN / IST
ALWEEN ONG, Enterpreneur
TRIBUN-MEDAN.com - Saya ikut di pameran bertajuk Cinsia Carnaval di Uniland Building Medan. Acara ini sifatnya bazaar yang bertujuan juga untuk kegiatan amal. Menurut saya ini acara yang bagus dan sangat bermanfaat. Apalagi suasanya juga sangat semarak dengan pernik Chinese yang begitu kental. Tapi di sisi lain nuansa keIndonesiaan juga tetap ditonjolkan. Itu bisa dilihat dari berbagai kegiatan yang digelar di sini.

Misalnya saja, acara kebudayaan Indonesia yang ditampilkan itu berbalut kebudayaan Chinese. Unik sekali. Ada persembahan Tari Minang dari Sumatera Barat yang dipadukan dengan lagu Chinese. Ada pula persembahan seni dari Papua dan tetap dikombinasikan dengan musik Chinese.

Kegiatan amal ini memang tampaknya menjadi budaya rutin di etnis Tionghoa khususnya ketika menyambut Tahun Baru China atau Imlek, termasuk tahun ini. Mereka rutin melakukan kegiatan yang bentuknya kepedulian sosial terhadap sesama dan lingkungan.

Terdapat banyak stan yang ikut berpartisipasi dalam bazaar kali ini. Misalnya saja, stan berbagai jenis makanan, kendaraan bermotor, kartu kredit, etalase foto, dan lainnya.

Hal lain yang menurut saya juga menarik adalah konsep marketing dalam bazaar amal kali ini yang menggunakan kupon. Uniknya, kupon itu berbentuk duit yang menurut saya keren sekali. Konsep pemasaran yang beda. Pihak penyelenggara juga kreatif karena kostum yang mereka kenakan tidak seragam, seperti event organizer kebanyakan. Kostum panitia mulai dari berjubah seperti Dewi Kwan Im, Tie Pat Kai, Sun Go Kong, Mario Bross dan kostum-kostum unik lainnya.

Semua stan ramai dikerubuni pengunjung. Stan kami juga sampai kewalahan. Meskipun karena acaranya bersifat amal sehingga harga-harga barang dinaikkan, antusiasme pengunjung untuk membeli tetap besar. Omset kita saja meningkat 100 persen bila dibandingkan saat pameran biasa digelar. Tidak heran, soalnya lebih dari 1.000 pengunjung ikut tumpah ruah ke acara bazaar amal ini.(ers)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved