Citizen Reporter
Tahun Baru Wisata Kuliner
SEJAK Jumat, sehari sebelum malam pergantian tahun, Saby (Sabrina) berangkat dari Jakarta ke Solo bersama sahabat dekat namanya Arin dan keluarganya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - SEJAK Jumat, sehari sebelum malam pergantian tahun, Saby (Sabrina) berangkat dari Jakarta ke Solo bersama sahabat dekat namanya Arin dan keluarganya.
Di Solo, Saby mencicipi banyak makanan terutama nasi liwet, dan makanan lain yang kebanyakan rasanya manis, berbeda seperti di Medan, pedas.
Satu kali makan Saby bisa menghabiskan dua bungkus nasi liwet, padahal teman baru satu bungkus, karena enak banget dan anehnya harganya murah, tempatnya juga bersih.
Sorenya, Saby berangkat dari Solo ke Jogjakarta untuk menunggu pergantian tahun dan kembali berwisata kuliner sambil belanja pernak-pernik.
Di Jogja, Saby juga mengunjungi beberapa tempat atau rumah makan yang khas dengan menu Jawa, seperti gudeg. Suasana di Jogjakarta memang berbeda dengan tempat lain. Di sini nuansa tradisional sangat terasa, beda dengan Bali yang sudah berbaur dengan gaya hidup modern dan budaya-budaya barat.
Malam pergantian tahun, kita raya di jalanan sekitar Malioboro melihat pesta kembang api. Warga pun sudah memadati tempat-tempat yang menggelar perayaan malam Tahun Baru. Kemudian siangnya, Saby menyempatkan diri main ke Alun-alun Selatan dan mencoba permainan keberuntungan melewati jalan di antara dua pohon beringin, dalam kondisi mata ditutup kain hitam. Saby baru berhasil, setelah mengulangi enam kali sembari meminta permohonan.
Besok (hari ini) rencannya mau pergi ke Semarang, sembari mengunjungi saudara di sana dan kembali berwisata kuliner, kemudian kembali ke Solo dan Jogjakarta. Tanggal 6 Januari balik ke Jakarta untuk beraktivitas seperti biasa, kuliah dan syuting film.
Tahun Baru ini lebih istimewa, selain berhasil mencapai keinginan mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia dan lolos ke babak lima besar, kondisinya juga berbeda. Dulu waktu Tahun Baru 2011, papa kecelakaan dan masuk rumah sakit, tapi sekarang semuanya Alhamdulillah sehat.
Sebenarnya berat untuk meninggalkan tahun 2011, karena banyak kenangan baik, tapi itu harus dilewati dan Saby mesti bisa lebih baik dan dapat mempertahankan apa yang sudah dicapai tahun kemarin.
Harapan saya pada 2012 bisa mengumpulkan uang hasil kerja untuk berinvestasi, seperti membeli rumah atau mobil, dan berbagi dengan keluarga.(yns)