otomotif

EK Squad Komunitas Tanpa Ketua

Aneh rasanya ngomongin sebuah komunitas tapi tidak ada posisi struktural, apalagi ketua di dalamnya

Laporan wartawan Tribun Medan/Yoenus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aneh rasanya ngomongin sebuah komunitas tapi tidak ada posisi struktural, apalagi ketua di dalamnya. Mungkin gak kira-kira, jadi gimana jalannya? Jawabanya ada dan itu tidak menjadi masalah bagi komunitas EK Squad Medan yang berdiri sejak tujuh bulan lalu.
Buat mereka, segala keputusan dan tanggungjawab ditanggung bersama-sama, melalui musyawarah ala warung kopi, itu malah mendekatkan hubungan sesama anggota, tidak ada yang berada di atas maupun dibawah.

EK Squad kini sudah memiliki sekitar 50 anggota, mereka tediri dari kalangan dan profesi berbeda, dari mereka yang dibilang tidak muda lagi sampai masih remaja. Namun seluruhnya adalah para pemilik jenis mobil Honda Ferio (EK) karena ini memang kelompok pencinta Ferio.

"Awalnya dari tongkorngan di warung-warung dan bengkel biasa, karena liat banyak yang punya Ferio, maka kita buat klub. Kegiatannya sama seperti klub lain, ada touring, bakti sosial dan nongkrong untuk sharing berbagi cerita otomotif, atau cuma untuk bercanda ngilangin suntuk,"kata Zul, dan diiyakan oleh rekan-rekan EK Squad Medan beberapa hari lalu.

Namun Wa Zul mengatakan, EK Squad adalah sebuah komunitas yang belum berbentuk klub, mungkin saja kelas bias menjadi sebuah klub yang memiliki jajaran strukturan atau terus berjalan seperti kondisi seperti ini. "Biasanya kita ngobrol di grup BBM EK Squad untuk ngomongin kegiatan ataupun nongkrong,"ujarnya.
            
Komunitas EK membuka diri bagi siapapun yang memiliki hobi dan jenis mobil Ferio untuk bergabung. Tidak ada pungutan biaya ataupun syarat lain kecuali memiliki mobil yang sama.(yns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved