Citizen Reporter

Natal dengan Cemara Asli

NATAL di Indonesia selalu saja dihiasi dengan pohon cemara plastik dengan taburan kapas yang diartikan sebagai salju.

zoom-inlihat foto Natal dengan Cemara Asli
TRIBUN MEDAN / IST
NOVITA SIANIPAR
TRIBUN-MEDAN.com - NATAL di Indonesia selalu saja dihiasi dengan pohon cemara  plastik dengan taburan kapas yang diartikan sebagai salju. Rasanya tidak pohon Natal, jika tak ada kapas direkatkan pada daun-daunnya dan seakan biar menambah kesan dramatis, gumpalan kapas yang banyak pun diletakkan pada empat kaki penopang pohon cemara palsu itu. 

Tapi di sini di Inggris Raya ini, di negeri yang memiliki empat musim dan yang selalu saja bersalju di akhir tahun. Justru pohon cemara tak memiliki kapas sedikitpun. Alih-alih kapas, mereka malah menghiasai pohon cemaranya  dengan lampu warna-warni dan segala pernak pernik lucu mulai dari berbentuk bola hingga kerucut tapi tidak ada hiasan yang berbentuk tongkat.

Saya kembali bertanya karena Santa Klaus di Inggris tak memakai tongkat. Masyarakat Inggris menggambarkan Santa Klaus berdiri tegap, tersenyum lebar dan dengan tangan kanannya memanggul kantongan besar berisi hadiah-hadiah. Jadi jelas, meski Santa Klaus tetap digambarkan adalah pria tua, dia tidak memakai tongkat.

Lantas, mengapa di Indonesia, Santa Klaus memakai tongkat? Mungkin jawabannya karena orang-orang yang setua Santa Klaus biasanya memakai tongkat. Beda dengan Inggris yang tingkat kesejahteraan masyarakatnya lebih tinggi dari Indonesia, lansia di Inggris masih bisa berjalan tegap dan bahkan masih jogging dalam kondisi dingin sekalipun.  Jadi terasa wajar jika Santa Klausnya tak perlu tongkat.

Sewaktu saya kecil dulu, ketika saya melihat pohon cemara saya selalu menyebutnya pohon Natal. Dan saya selalu saja suka bentuknya yang menjulang, sangat hijau dan baunya yang khas.  Itulah sebabnya kalau melewati bumi perkemahan Sibolangit, saya selalu meminta duduk dekat jendela bus agar saya bisa menikmati pohon cemara. Lantas, apa yang membuat pohon cemara menjadi istimewa dan dijadikan Pohon Natal?

Awalnya saya tak tahu pasti dan saya juga tak punya niat mencari tahu di situs Google. (*) Selengkapnya baca edisi cetak di halaman 1 hari ini

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved