Citizen Reporter
Diundang Menteri Pendidikan
KEMARIN sore, saya mendapat faksimili dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.com - KEMARIN sore, saya mendapat faksimili dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia.
Isi faksimili adalah surat kesediaan datang ke kantor Mentri Pendidikan untuk membicarakan tentang pendidikan.
Saya diminta atas nama pribadi bukan atas nama lembaga manapun. Kemungkinan saya akan berangkat memenuhi panggilan ini.
Dalam isi faksimili itu, pertemuan dilakukan pada hari Senin tanggal 19 Desember 2012 di Kantor Menteri Pendidikan Republik Indonesia di Jakarta.
Tapi, saya belum tahu apa topik pembicaraanya, begitu juga siapa saja akan mengikuti pertemuan tersebut.
Kenapa saya dipilih menteri pendidikan saya belum tahu pasti. Namun, menurut saya karena saya banyak berbicara tentang program, atau banyak program saya mengenai pendidikan.
Misalnya saya mempunyai program tentang menata kebudayaan dan pendidikan, dan masih banyak lagi.
Dari Sumatera Utara kemungkinan hanya saya yang dipanggil menteri pendidikan.
Dan, setahu saya dari Sumatera hanya ada dua orang, satu lagi dari Padang. Tapi, saya tidak tahu siapa namanya.
Biaya berangkat ke Jakarta kemungkinan dibiayai kementrian pendidikan. Saya berangkat hari ini. Pertemuannnya hanya sehari. Saya berencana setelah selesai pertemuan pulang langsung ke Medan.(ibr)