Citizen Reporter
Listrik Padam Tagihan Bengkak
Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Listrik padam lagi. Kebiasaan buruk itu akan menyapa warga pelanggan listrik untuk beberapa waktu ke depan. Setidaknya itu bakal terjadi mulai Selasa (6/12) hingga Kamis (8/12), selama tiga hari berturut-turut, listrik bakal dipadamkan PT PLN Cabang Medan. Alasannya, untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu, serta keandalan pasokan listrik ke pelanggan.
Belakangan ini, pemadaman listrik secara sporadis terus terjadi. Tidak cuma itu, karena tiada hari tanpa listrik dipadamkan, walau durasi atau tempatnya tidak terukur dengan pasti.
Masalahnya, saat lampu mati dan semua alat elektronik lagi dalam posisi hidup (on), dan kemudian listrik menyala ulang, pasti meternya bergerak cepat, sontak saja hal ini berpengaruh pada pembayaran rekening listrik.
Pembayaran pasti mahal, dan itu sudah beberapa kali terbukti. Pembayaran bulanan justru lebih tinggi saat listrk padam, kalau dibanding pembayaran rekening listrik. Modus ini merugikan pelanggan. Bahkan apabila dikalkulasi, pihak PLN mengalami keuntungan yang sangat signifikan, sementara konsumen dirugikan. Kalau kecurigaan ini benar, maka secara moral PLN terus menerus mengorbankan konsumen.
Yang paling mengkhawatirkan dari ekses pemadaman listrik ini adalah persiapan ujian semesteran anak sekolah. Jelang ujian yang tinggal menghitung hari, PLN justru makin rajin memadamkan listrik.
Manakala hal itu tidak segera diatasi, maka persiapan ujian bagi pelajar SMA/SMP/SD dipastikan bakal terancam. Waktu belajar dan pelajaran pokok di sekolah begitu terganggu akibat pemadaman bergilir itu. Tekanan psikologis orangtua dan pelajar jelang ujian sudah begitu berat, akan lebih berat lagi kalau soal listrik byar-pet ini tidak segera dicarikan jalan keluarnya.(*)