Ngobrol Sebelum Tidur

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seiring dengan pertambahan jamaah calon haji menuju Kota Mekkah maka berlaku hukum ekonomi. Supply-demand itu yang tengah terjadi.

Khususnya dibidang transportasi, ongkos disini naik drastis. Tadinya biaya perjalanan pergi-pulang Tan'im untuk Miqat menghabiskan tujuh Riyal. Kini menjadi 10 Riyal.

Sepertinya pada saat puncak haji saya perkirakan bisa menembus angka 20 Riyal. Tetapi semua jamaah calon haji dengan berat hati terpaksa mengikuti saja dan tidak mampu protes atau keberatan.

Yang berkurang hanya jatah dapat duduk di dalam Masjidil Haram karena pintu sudah dijaga ketak oleh polisi agar jamaah tidak begitu padat. Kemudian saya menceritakan pengalaman di pemondokan. Kami menginap di Hotel Mutawify Hujaj di Kawasan Nakasha.

Sehabis sholat Isya biasanya ada waktu mengobrol sebentar sebelum tidur. Tentang fenomena jika pulang naik bus, diawal waktu sepulang sholat, umumnya bus diisi jamaah dari India, Pakistan dan Bangladesh.
Sedangkan jamaah Indonesia bisa dihitung dengan jari. Faktornya, karena jamaah dari negara itu rata-rata lebih besar postur tubuhnya dari pada jamaah Indonesia. (rdn/tribun-medan.com)