Parahnya Kemarau di Jawa

TRIBUN-MEDAN.com - Kota Yogya seperti beberapa daerah lain di Pulau Jawa saat ini sedang dilanda musim kemarau yang cukup parah. Sejak bulan Juli hujan jarang turun, membuat kota terasa gerah dan berdebu. Kalau pun turun, itu hanya gerimis yang hanya sekilas lewat. Sejak bulan Juli baru tiga kali hujan gerimis.

Suhu saat ini antara 30-32 derajat Celsius.Jalanan jadi berdebu dan membuat warga gampang sakit. Saya sendiri sudah beberapa hari kena flu dan batuk.Tapi alhamdulillah, flu sudah mulai sembuh setelah minum obat dan cukup istirahat.  

Musim kemarau di Yogya sebenarnya tak separah di Jawa Timur. Sebab, di daerah itu sawah benar-benar kering dan pecah-pecah. Beberapa tempat juga dilanda paceklik.

Meski gak separah Jawa Timur, tapi kemarau telah membuat Kali Code dan sungai di daerah Kricak surut. Padahal, biasanya aliran sungai ini sangat banyak dan deras.

Hujan baru mengguyur Yogya tiga hari lalu. Sangat deras dan sedikit membuat hawa panas enyah dari Yogya. Tapi sekarang mulai lagi terasa panas.  Uniknya, di Yogya musimnya terasa ekstrem. Saat siang panas menyengat dan malam hari suhunya membuat tubuh menggigil.(em)