Citizen Reporter
Mengunjungi Jabal Magnet
Beberapa hari lalu kami mengunjungi tempat pencetakan Al Qur'an di Madinah
TRIBUN-MEDAN.com - Beberapa hari lalu kami mengunjungi tempat pencetakan Al Qur'an di Madinah. Di tempat ini, terlihat kitab suci kita itu dicetak dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
Begitu tiba di tempat ini, seketika kami disambut beberapa petugas. Mereka menjelaskan proses percetakan Al Quran dari awal sampai selesai.
Sebelum ke percetakan Al Quran, kami menyempatkan diri mengunjungi Jabal Magnet. Para jamaah menggunakan bus untuk mebuju bukit magnet yang legendaris itu. Lalu sopir memperlihatkan kepada kami, dengan posisi porsneling netral ternyata kendaraan kami tetap bisa bergerak, tertarik oleh kuatnya arus magnet dari Jabal Magnet. Saya merasa bus kami bergerak dengan kecepatan 30 Km/jam.
Menurut sejarah yang saya peroleh, dahulunya ada seorang petani yang sedang memperbaiki mobilnya di sekitar Jabal Magnet. Ketika dia keluar mencari alat untuk membenarkan mobilnya, tiba-tiba mobilnya hilang. Lenyap ditarik kuatnya arus magnet.
Meski belum teruji kebenarannya, tapi cerita itu merupakan bagian dari selingan wisata di Jabal Magnet. Yang kerap membuat jamaah tertawa dan kembali bersemangat ketika kembali ke Madinah.(rdn)