Kecelakaan Bus ALS
Bus Mundur dan Tergelincir Kedalam Galian Yang Dipenuhi Air
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Padang Sidempuan yang diterima manajemen PT ALS peristiwa tersebut bermula ketika bus hendak melintasi jalan terjal dan licin di kawasan Aek Latong, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (26/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Bus mau menaiki tanjakan, untuk mengurangi beban penumpang disuruh turun, namun sebagian penumpang masih didalam bus, kebanyakan perempuan dan anak-anak, sedangkan yang laki-lakinya turun semua," kata Awi menjelaskan kronologisnya kejadian pada tribun-medan.com, Minggu (26/6) siang, dikantornya Jalan SM Raja Medan.
Saat posisi bus dipertengahan tanjakan jalan, mesin bus tiba-tiba mati, dan mengakibatkan bus mundur. Untuk menghindari bus masuk jurang disisikiri jalan, supir mengarahkan bus kebagian kanan jalan, namun naas mobil tergelincir ke lubang bekas galian yang dipenuhi air, sehingga mobil terendam.
"Jadi busnya bukan terbalik, tapi terpeleset. Diduga mereka megap didalam bus, karena kondisi bus terendam air," kata Awi.
Hingga saat ini, jumlah penumpang yang meninggal yang diketahui pihak ALS sebanyak 14 orang dari 45 penumpang yang ada. (fer/tribun-medan.com).