Kapolrseta Medan Imbau Aktifkan Poskamling

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasca pembunuhan pengusaha ikan dan garam Awi dan istrinya Dora, Selasa (29/3) di rumahnya Jalan Akasia I, Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur, Kapolresta Medan, Kombes Tagam Sinaga berharap peran aktif masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, khususnya mengantisipasi kejahatan yang menggunakan senjata api.

"Masyarakat paling menentukan untuk menciptakan keamanan, terutama dengan mengaktifkan Pos Keamanan Keliling (Poskamling)," ujar Tagam, Kamis (7/8) usai paparan penangkapan pelaku pembunuh pengusaha tersebut.

Tagam mengibaratkan orang yang ingin sembuh, tentunya harus berobat dan mencari dokter yang paling serasi dengannya.

"Kamu kalau mau sembuh mendatangi dokter kan? Kalau mau aman kenapa harus nyalahi polisi. Kalau mau sehat kita datang ke dokter, beli obat. Tak sehat juga, kita cari lagi dokter lain, begitu seterusnya sampai sembuh," ujarnya.

Jadi, kata Tagam, yang paling baik adalah menjaga keamanan bersama. "Karena keamanan adalah milik kita bersama, bukan milik polisi," ujarnya. Mengenai pemantapan kembali poskamling, Tagam mengaku sudah membicarakannya dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

"Sudah kita rapatkan dengan Pemko Medan, bahkan di beberapa lingkungan sudah ada yang aktif kembali," sebutnya.

Mengenai peranan Polisi Masyarakat (Polmas), Tagam menegaskan itu adalah satu kewajiban.

"Ya lihat saja, apa ada peranannya. Kalau tidak ada, laporkan ke saya," ujarnya.