LPI Fokus Gunakan Jasa Wasit Asing
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Liga Primer Indonesia (LPI) enggan menggunakan wasit lokal.
Penulis: Randy P.F Hutagaol | Editor: Perdata O Ginting S
Inkredibilitas berikut kurang berintegritasnya pengadil lapangan membuat LPI enggan menggunakan jasa para wasit lokal.
Hal ini juga sebagai langkah reformasi di kompetisi persepakbolaan Indonesia.
Laga Bintang Medan kontra Batavia FC di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (2/4) pun akan kembali dipimpin wasit asing. Hal itu dikatakan Chief Executive Officer (CEO) Bintang Medan Dityo Pramono "Laga Bintang Medan akan dipimpin wasit asing, tapi saya belum tahu namanya," katanya.
Sementara itu, protes kubu Bintang Medan atas kepemimpinan pengadil yang dinilai tidak adil, kata Dityo, tidak perlu terjadi lagi . Pihaknya sudah menginstruksikan kepada pelatih agar tidak melakukan protes lagi karena kesalahan wasit hal yang manusiawi.
"Tapi tetap, kami akan melaporkan wasit yang menyalahi aturan dan pastinya akan diperhatikan. Tidak hanya wasit lokal, beberapa wasit asing juga tengah dipantau kinerjanya. LPI tidak akan mencederai program pembenahan terhadap beberapa hal yang dinilai selama ini menyimpang di kompetisi sepakbola Indonesia, temasuk kepemimpinan wasit," kata Dityo.
Deputi General Manager administrasi Kompetisi LPI Hendri Yana membenarkan hal tersebut. Penugasan wasit asing, menurutnya, dilakukan secara bergilir. "Saat ini LPI punya sembilan wasit asing yang menjadi wasit tengah. Mereka akan memimpin pertandingan secara bergantian," kata Hendri.