TRIBUN WIKI

Profil Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu Hartanya Mentereng Dibanding Purbaya, Ternyata Lulusan Inggris

Heru Pambudi adalah pejabat publik Indonesia kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, pada 11 Februari 1970..

Editor: Array A Argus
Instagram @beacukaikualanamu
SEKJEN KEMENKEU- Heru Pambudi, Sekjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah jadi sorotan karena memiliki harta lebih banyak dari Menteri Purbaya Yudhi Sadewa. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok dan profil Heru Pambudi tengah menjadi perbincangan masyarakat dan netizen di media sosial.

Sebab, lelaki yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini hartanya lebih banyak daripada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Selisih harta kekayaan antara Heru Pambudi dan Purbaya Yudhi Sadewa pun terbilang cukup kontras.

Baca juga: SOSOK Alfeandra Dewangga, Eks Pemain PSIS Pecah Telur Debut Bersama Persib Bandung

Sorotan terhadap Heru Pambudi sebenarnya terjadi ketika Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan konfrensi pers perkembangan perbaikan sistem Coretax. 

Coretax merupakan sistem administrasi perpajakan yang terintegrasi sehingga dapat memberikan layanan perpajakan kepada wajib pajak.

Saat itu, Heru Pambudi menyodorkan handphone miliknya, yang ternyata jauh lebih mentereng dari kepunyaan Purbaya.

Sontak, Purbaya dengan nada bercanda mengatakan bahwa HP milik Heru Pambudi lebih bagus.

Baca juga: SOSOK Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Putra Asal Manado Kini Jabat Komandan Pusterad

”Handphone lo bagus, lebih gede, layarnya gede nih,” kata Menkeu Purbaya.

Gegara celetukan Purbaya, netizen pun penasaran dengan sosok dan profil Heru Pambudi.

HARTA SEKJEN KEMENKEU - Momen Menkeu Purbaya Yudhi (kanan) sempat minder lihat ponsel Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi (kiri). Kini harta kekayaannya pun disorot
HARTA SEKJEN KEMENKEU - Momen Menkeu Purbaya Yudhi (kanan) sempat minder lihat ponsel Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi (kiri). Kini harta kekayaannya pun disorot (TribunNewsmaker.com | Wikipedia dan Kompas.com)

Profil Heru Pambudi

Heru Pambudi adalah pejabat publik Indonesia.

Ia lahir di Bondowoso, Jawa Timur, pada 11 Februari 1970.

Heru Pambudi menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia pada tahun 1996, dan melanjutkan S2 dengan meraih gelar Master of Law dari University of Newcastle Upon Tyne, Inggris, pada tahun 2001. 

Baca juga: Andrinof Chaniago Dituding Terlibat Ubah Gelar Jokowi: Tegas Saya Bantah!

Selain itu, ia mengikuti pelatihan eksekutif di Melbourne Business School dan program kepemimpinan di Oxford.

Karier Heru Pambudi dimulai sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan sejak 1992.

Awalnya ia bertugas sebagai pelaksana di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Ia kemudian menempati berbagai posisi strategis di bidang kepabeanan dan cukai seperti Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II (2002), Kepala Seksi Impor (2003), Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban (2007), dan Kepala Subdirektorat Kerjasama Internasional III (2008).

Baca juga: Kasus Sopir Truk Dibunuh dan Dibakar di Sumsel, Istri Korban Dendam: Nyawa Dibalas Nyawa

Heru Pambudi terus naik jabatan, termasuk menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi (2011), Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai (2015), dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (2015-2021).

Pada Maret 2021, Heru diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Selain itu, sejak Juli 2021, ia juga menjabat Komisaris di PT Pertamina.

Atas pengabdiannya, Heru Pambudi dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya XX sebagai penghormatan atas layanan panjangnya sebagai PNS.

Baca juga: 2 Kali Safitri Ngidam Minta Beli Roti dan Mangga Muda, Tapi Tak Dituruti Suami: Padahal Uangnya Ada

Harta Kekayaan Heru Pambudi

Dilansir dari Bangka Pos, harta kekayaan Heru Pambudi melampaui kekayaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Bahkan, selisih kekayaan keduanya pun fantastis, mencapai puluhan miliar rupiah.

Harta Kekayaan Heru Pambudi

Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 24 Februari 2025/Periodik - 2024.

Melansir Website resmi Kemenkeu berikut rinciran harta kekayaan Heru Pambudi.

BIDANG : EKSEKUTIF

LEMBAGA : KEMENTERIAN KEUANGAN

UNIT KERJA : SEKRETARIAT JENDERAL

I. DATA PRIBADI

1. Nama : HERU PAMBUDI

2. Jabatan : SEKRETARIS JENDERAL

3. NHK : 68250

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.528.436.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/182 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI , WARISAN , Rp. 694.369.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 197 m2/45 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 498.377.000

3. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 492.778.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 440 m2/162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 671.970.000

5. Bangunan Seluas 21 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 307.986.000

6. Tanah Seluas 195 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 86.796.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/90 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 396.160.000

8. Bangunan Seluas 18 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 380.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 346.950.000

1. LAINNYA, SPESIALIS SEPEDA GUNUNG Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000

2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASILSENDIRI Rp. 1.700.000

3. LAINNYA, GIANT SEPEDA GUNUNG Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000

4. LAINNYA, UNITED SEPEDA Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000

5. MOBIL, TOYOTA VOXY Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 340.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 592.640.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 12.160.600.823

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 54.383.728.361

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 71.012.355.184

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 71.012.355.184

Harta Kekayaan Menkeu Purbaya

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2024 saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisoner LPS, total harta kekayaan Purbaya sebesar Rp39,21 miliar. 

Laporan tersebut disampaikan pada 11 Maret 2025 dengan status verifikasi administratif lengkap.

Harta kekayaan Purbaya senilai Rp39,21 miliar itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp30,5 miliar.

Aset yang berada di Jakarta Selatan dan berasal dari hasil sendiri itu terdiri dari satu bidang tanah dan bangunan seluas 2.152 m⊃2; senilai Rp13 miliar, satu bidang tanah dan bangunan seluas 120 m⊃2; senilai Rp,5 miliar, dan nilai satu bidang tanah seluas 1.787 m⊃2; senilai Rp16 miliar.

LHKPN juga mencatat Purbaya memiliki sejumlah kendaraan senilai total Rp3,6 miliar.

Kendaraan berupa mobil yang dimilikinya yaitu, Mercedes-Benz sedan 2008 senilai Rp200 juta; BMW Jeep tahun 2019 senilai Rp1,6 miliar; Toyota Alphard tahun 2019 senilai Rp1 miliar, serta Peugeot Jeep New 5008 tahun 2019 senilai Rp730 juta.

Selain itu, tercatat pula Purbaya memiliki dua sepeda motor, yaitu Yamaha XMAX BG AT tahun 2018 senilai Rp55 juta dan Honda Vario 125 tahun 2021 senilai Rp21 juta. 

Kendaraan yang tercatat sebagai data kepemilikan alat dan transportasi mesin dalam LHKP milik Purbaya itu tercatat semuanya merupakan hasil sendiri.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya yang tercatat sebesar Rp684 juta, surat berharga Rp220 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp4,2 miliar. 

Adapun dalam dokumen LHKPN tersebut, Purbaya tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved