PSDS Deli Serdang Dikabarkan Dijual dan Berganti Nama Bontang, Cinwa Beberkan Fakta Sebenarnya

TRIBUN-MEDAN.com - Klub asal Sumatera Utara, PSDS Deli Serdang dilaporkan akan dijual langsung dibantah oleh manajemen.

PSDS Deli Serdang dikabarkan akan dijual ke Kalimantan Timur dan Berubah nama jadi klub Bontang Khatulistiwa.

Tentu kabar itu menghebohkan warga Kabupaten Deli Serdang.

Apalagi kabar itu pertama kali muncul di media sosial di Instagram. Akun Instagram Nusa Liga yang paling bikin geger.

Dalam postinganya, menuliskan PSDS Deli Serdang menuju Kalimantan dan akan dijual Rp 3 miliar. Dengan yakin admin tersebut menuliskan PSDS Deli Serdang diakuisisi.

Berikut postingannya:

Terkait hal ini managemen PT Traktor Kuning Deli Serdang pun langsung membantahnya.

Melalui Herman Sagita atau yang akrab disapa Cinwa ditegaskan sampai detik ini PSDS Deli Serdang masih milik masyarakat Deli Serdang. 

Baca juga: LUKA Modric Belikkan IPhone ke Pemain AC Milan, Pantas Mental Rossoneri Beda, Ucapkan Kata Tabu

Menurutnya tidak pernah pihak PSDS mengatakan kalau klub kebanggaan Deli Serdang itu telah dijual. Diakui sampai saat ini masih banyak yang cinta dengan PSDS. 

"Yang buat siapa (bilang PSDS dijual). Kalau mau dijual ya harus melalui notaris. Pertama kali itinharus ada rapat persetujuan dari seluruh pemilik saham dulu. Sampai saat ini belum ada (keputusan untuk dijual)," ujar Cinwa saat dihubungi www.tribun-medan.com, Rabu (22/10/2025). 

Ketika disunggung soal Bontang, Cinwa yang menjadi manager PSDS ini mengakui ada Wakil Walikota yang sempat menghubunginya.

Saat itu ada tawaran untuk membeli PSDS diangka Rp 3 Milyar. Namun demikian ditegaskan bukan satu pihak saja yang minat untuk membeli PSDS tapi ada banyak yang sudah menghubungi. 

Baca juga: HASIL Lengkap Liga Champions - Barcelona dan PSG Menang dengan Skor Banyak, Arsenal Sempurna

"Ya memang Wakil Walikota Bontang itu minat. Tapi kemarin saya sudah ketemu sama Pak Bupati. Kesimpulannya pesan Pak Bupati jangan dijual kita harus ikut (kompetisi Liga 3). Kalau perlu dari APBD (diberi dukungan), 3 M juga mau dikasih Pak Bupati, intinya dilarang Pak Bupati dijual," kata Cinwa. 

Cinwa membenarkan kalau para pemegang saham sempat rapat beberapa minggu lalu di kantor Disbudporapar Deli Serdang.

Yang dibahas adalah bagaimana kedepannya apakah PSDS ikut dalam kompetisi atau tidak. Diakui pada saat itu belum ada kesimpulan apapun.

Dengan adanya pertemuan terakhir dengan Bupati, dr Asri Ludin Tambunan ada harapan kalau klub PSDS akan bisa berlaga kembali di Liga 3 kedepannya.

(dra/tribun-medan.com). 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel