Breaking News

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tanpa Lionel Messi, Argentina Keok Digempur Habis Ekuador, Otamendi Kartu merah

Tim Tango Argentina keok dikalahkan Ekuador pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. 

Editor: Salomo Tarigan
DOK Twitter/Argentina
TIMNAS ARGENTINA - Foto Pemain Timnas Argentina pada laga penyisihan grup Copa America 2024, Rabu (26/6/2024). Argentina keok dikalahkan Ekuador pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu (10/9/2025) pagi WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tim Tango Argentina keok dikalahkan Ekuador pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu (10/9/2025) pagi WIB.

Kekalahan jawara Piala Dunia 2022 atas Ekuador tanpa kehadiran Lionel Messi.

Sang kapten absen membela timnya, yang menandai Timnas Argentina gagal menghasilkan poin  dilaga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL

Bertindak sebagai tamu di Estadio Monumental Isidro Romero Carbo, Rabu (10/9/2025) pagi WIB, Argentina harus mengakui keunggulan Ekuador.

Mereka dibekuk tuan rumah dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Enner Valencia membuat pasukan Albiceleste pulang sambal menundukkan kepala. 

Argentinadan Ekuador harus bertarung dengan 10 pemain setelah kedua tim sama-sama mendapat kartu merah.

Franco Mastantuono diberi kepercayaan untuk menjadi penggnti Lionel Messi sebagai pengguna nomor punggung 10 di timnas Argentina.

Tampil sebagai pemain pengganti, rekrutan baru Real Madrid itu bak kerupuk yang melempem.

Mastantuono tak sekalipun menciptakan ancaman berbahaya bagi pertahanan lawan.

Bahkan Mastantuono beberapa kali kehilangan bola.

Hasil partai kali ini tidak berpengaruh bagi kedua tim.

Pasalnya, Ekuador dan Argentina sudah lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.

Jalannya pertandingan

Ekuador langsung tancap gas dari awal.

Mereka menggelontorkan serangan bertubi-tubi sejak kick-off.

Laga berjalan 14 menit ketika Ekuador menciptakan peluang pertama lewat tembakan Enner Valencia dari sisi kanan kotak penalti.

Namun, upaya sang striker dapat dibendung kiper Emiliano Martinez.

Lesakkan jarak jauh Moises Caicedo juga dimentahkan oleh penjaga gawang andalan Argentina.

Sementara itu, Argentina yang terus dipaksa bertahan, kehilangan pilar di lini belakang.

Nicolas Otamendi menerima kartu merah pada menit ke-31 gara-gara melanggar Valencia.

Situasi ini coba dimaksimalkan dengan baik oleh Ekuador untuk semakin menekan lawan.

Alhasil, menjelang turun minum, tuan rumah mendapatkan penalti.

Pengadil lapangan menunjuk titik putih menyusul kontak fisik berlebihan dari Nicolas Tagliafico terhadap Angelo Preciado.

VAR membuktikan bahwa bek sayap Argentina itu menyikut ajah winger Ekuador saat berduel udara.

Valencia maju sebagai eksekutor dan berhasil nyekor pada menit ke-45+13.

Ekuador menutup babak pertama dalam kondisi memimpin 1-0.

Selepas rehat, Argentina coba keluar dari tekanan.

Giovani Lo Celso menciptakan peluang emas bagi Albiceleste lewat sepakan voli di area penalti pada menit ke-47.

Akan tetapi, lesakkan dia mengenai bek Ekuador sehingga bola berbelok arah dan gagal masuk gawang.

Hanya dua menit berselang, Ekuador balas memberikan teror via Kevin Rodriguez.

Pengguna nomor punggung 11 itu menerobos masuk kotak 16 dan melepaskan tembakan datar setelah tiba dekat gawang.

Dasar apes, upaya Rodriguez diblok oleh Martinez dengan menggunakan kaki.

Saat sedanga asyik menyerang, Ekuador ikutan kena kartu merah.

Moises Caicedo terpaksa mandi lebih cepat pada menit ke-50. 

Baca juga: Bocoran PSSI Siapa Pelatih Timnas U23 Pengganti Gerald Vanenburg Usai Dikalahkan Korsel

Dengan kedua tim sama-sama tampil dengan 10 pemain, tak ada gol tambahan sampai terdengar bunyi panjang peluit.

Menyusul hasil ini, Argentina menuntaskan fase kualifikasi dengan memuncaki klasemen.

Armada asuhan Lionel Scaloni mengoleksi 38 poin dari 18 pertandingan.

Adapun Ekuador menduduki tangga kedua dan memiliki 29 angka.

Ekuador 1-0 Argentina (Enner Valencia 45+13'-pen)

Ekuador: 1-Hernan Galindez, 6-Wilian Pacho, 21-Alan Franco, 3-Piero Hincapie, 4-Joel Ordonez, 20-Nilson Angulo (18-Jordy Alcivar 59'), 17-Angelo Preciado (9-John Yeboah 46'), 23-Moises Caicedo, 15-Pedro Vite, 19-Gonzalo Plata (11-Kevin Rodriguez 69'), 13-Enner Valencia (10-Kendry Parz 59')

Pelatih: Sebastian Beccacece

Argentina: 23-Emiliano Martinez, 19-Nicolas Otamendi, 6-Leonardo Belardi, 3-Nicolas Tagliafico, Gonzalo Montiel (16-Nahuel Molina 68'), 15-Nico Gonzalez, 5-Leandro Paredes (10-Franco Mastantuono 62'), 20-Alexis Mac Allister, 17-Giuliano Simeone (2-Juan Foyth 38'), 7-Rodrigo De Paul (11-Giovani Lo Celso 68'), 22-Lautaro Martinez (9-Julian Alvarez 63')

Pelatih: Lionel Scaloni

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Superball/.bolasport.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved