Bisa Main di Liga Champions, Alasan Manuel Akanji Pilih Inter Milan, bukan AC Milan.

TRIBUN-MEDAN.com - Manchester City melepas pemain bek kanannya Manuel Akanji yang memiih bermain di Liga Italia Serie A.

Pemain asal Swiss tersebut memiih Inter Milan, bukan AC Milan.

iIketahui, kedua tim raksasa Italia tersebut tertarik pada Manuel Akanji.

Akan tetapi, Manuel Akanji memutuskan menolak pendekatan AC Milan

Apa alasan Manuel Akanji memilih bergabung ke Inter Milan?

Manuel Akanji memilih menjatuhkan pilihannya ke I Nerazzurri kendati dengan status pinjaman, berbeda dengan I Rossoneri yang menawarkan status permanen.

Bek berpaspor Swiss itu memutuskan meninggalkan Manchester City dan bergabung ke Inter Milan jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025.

Akanji datang dengan status pinjaman selama satu musim disertai opsi pembelian dengan syarat yang cukup berat.

Untuk meminjamnya, La Beneamata harus merogoh kocek 2 juta euro atau setara Rp38 miliar dan menerima opsi pembelian sebesar 15 juta euro (Rp286 miliar).

Keputusan Akanji bergabung Inter Milan sendiri tak lepas dari banyaknya bek tengah di skuad Man City, yang membuatnya merasa tak bisa mendapat menit bermain secara reguler.

“Ada enam bek tengah di skuad, Pep Guardiola secara terbuka mengatakan kepada kami bahwa tidak akan mudah bagi siapa pun untuk mendapatkan waktu bermain reguler,” ucap dia.

“Itu bukan situasi yang ideal, tetapi saya menyadari betul adanya persaingan untuk mendapatkan tempat,” tambahnya, dikutip BolaSport.com dari cuitan Fabrizio Romano.

Sebelum bergabung Inter, Akanji ternyata sempat didekati AC Milan yang sepakat menggaetnya dengan status permanen. 

Akan tetapi, AC Milan gagal mencapai kesepakatan personal dan kemudian Manuel Akanji memilih menerima pinangan Inter Milan.

Bisa Bermain di Liga Champions

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, ada alasan mengapa Akanji enggan bergabung secara permanen dengan I Rossoneri.

Alasan utamanya adalah keinginan si bek bermain di kompetisi teratas Eropa, yakni Liga Champions, di mana Inter Milan bisa memfasilitasi hal tersebut.

Di sisi lain, AC Milan tak tampil di Liga Champions maupun kompetisi Eropa lainnya karena finis di peringkat kedelapan Serie A 2024-2025.

“Ada pilihan lain. Itu tidak mudah bagi agen saya, tetapi saya punya ide yang jelas,” kata Akanji dikutip dari Football Italia.

“Saya ingin terus bermain di level tertinggi sepak bola Eropa, dan bersama Inter saya pasti akan melakukannya,” lanjutnya.

Selain karena tampil di Liga Champions, Akanji juga punya kedekatan emosional dengan Inter sejak kecil dan di keluarganya.

“Lagipula, jersey pertama yang pernah saya miliki adalah milik Christian Vieri, saat ia bermain untuk klub tersebut. Inter sudah mencoba merekrut saya tiga tahun lalu,” tambah Akanji.

“Terakhir, tapi tak kalah penting, pacar saudara perempuan saya adalah pendukung berat Inter,” pungkasnya.

Sekadar informasi tambahan, Manuel Akanji sudah tak masuk rencana Man City pada musim 2025-2026 setelah tak dimainkan di dua pertandingan awal Liga Inggris.

The Citizens memutuskan untuk berpisah dengannya dan memprioritaskan menit bermain untuk Abdukodir Khusanov.

Usai sepakat bergabung Inter Milan, Akanji otomatis mengakhiri tiga tahun kebersamaan bersama Man City.

Selama tiga musim membela tim Manchester Biru, Akanji sudah mencatatkan 136 penampilan dengan mencetak lima gol dan tiga assist.

Berkat penampilannya, Man City berhasil merengkuh dua trofi Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala FA, Piala Interkontinental, dan Community Shield.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Superball/ bolasport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel