Sumut Terkini
Pembangunan Eskalator di Barus Masalah Geleng, Wagub Surya Sebut Nama Masinton dan Gus Irawan
Rencana pembangunan eskalator di Titik Nol itu sebelumnya sudah disampaikan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, TAPSEL - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya merespons rencana pembangunan eskalator di Makam Papan Tinggi, Barus, Tapanuli Tengah.
Ini disampaikan Wagub Sumut saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Barus, Rabu (22/10/2025).
Rencana pembangunan eskalator di Titik Nol itu sebelumnya sudah disampaikan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu.
"Tadi dari Tapanuli Tengah (Masinton) mengatakan, ah itu cuma masalah geleng saja," kata Surya.
Dalam acara itu, Surya juga menyebutkan nama Bupati Tapsel Gus Irawan.
Ia yakin, Masinton dan Gus Irawan yakin dapat membangun wilayah Tapanuli agar lebih bagus lagi ke depan karena sudah punya pengalaman di DPR RI.
"Saya yakin kedua tokoh ini (Masinton dan Gus Irawan) karena orang Senayan, sudah pasti tahu pintu masuknya dari mana. Jadi gak ada alasan tidak bisa membangun daerahnya," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Surya, Pemprov Sumut akan tetap memberikan rekomendasi pembangunan di wilayah masing-masing.
"Bapak tinggal buat proposal saja. Dari pintu utama Bapak sudah cukup tangguh, gak perlu diajari," katanya.
Gubernur Sumut Bobby Nasution, kata Surya, tetap akan memberikan rekomendasi, khususnya di Barus.
"Bapak Masinton dan Bapak Gus Irawan sudah cukup tangguh. Sudah lintang pukang di Senayan. Beda dengan kami yang di daerah ini," tutup Surya.
(ase/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/HARI-SANTRI-NASIONAL-Menteri-Koordinator-Pemberdayaan.jpg)