Sumut Terkini
BBM SPBU di Tanjung Morawa Diduga Tercampur Air, Pertamina Sumbagut Hentikan Sementara Penyaluran
Pertamina menegaskan bahwa seluruh lembaga penyalur resmi di bawah naungan Pertamina wajib memenuhi standar operasional dan mutu produk.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 14.203.159 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pasca viralnya keluhan warga terkait dugaan BBM jenis pertalite yang bercampur air.
Fahrougi Andriani Sumampouw Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjelaskan, hal ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat, tim teknis internal Pertamina Patra Niaga bersama pengelola SPBU langsung melakukan pengecekan tangki pendam, nozzle dispenser, dan sampel BBM.
“Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan indikasi potensi masuknya air ke sistem penyimpanan yang kini sedang dalam proses perbaikan fisik pada area pengisian,” ujar Fahrougi.
Selama investigasi berlangsung, Fahrougi mengatakan penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan sementara untuk menjamin keamanan dan mutu produk.
“Tim Pertamina juga telah mengambil sampel BBM untuk diuji di laboratorium sebagai langkah verifikasi lebih lanjut,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pengelola SPBU telah melakukan penggantian kepada konsumen terdampak serta membantu perbaikan kendaraan yang mengalami gangguan usai pengisian BBM.
“Langkah ini dijalankan sembari menunggu hasil resmi uji laboratorium,” tambahnya.
Pertamina menegaskan bahwa seluruh lembaga penyalur resmi di bawah naungan Pertamina wajib memenuhi standar operasional dan mutu produk.
“Bila ditemukan pelanggaran atau kelalaian, tindakan tegas akan dijatuhkan sesuai regulasi yang berlaku,” tegasnya.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan laporan resmi melalui Pertamina Call Center 135 agar setiap keluhan dapat segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan lapangan yang dilaporkan Tribun Medan, kejadian di SPBU tersebut sempat viral di media sosial setelah sejumlah pengendara motor dan mobil mengeluhkan kendaraan mereka mogok sesaat setelah mengisi BBM.
Salah satu korban, Faisal, mengatakan ia sempat hendak berangkat kerja ketika motornya tiba-tiba mogok tak lama setelah mengisi bahan bakar.
“Ya rugi uang, rugi waktu juga jadinya. Setelah dicek, ternyata pertalitenya bercampur air,” ujarnya sambil menunjukkan botol berisi BBM bercampur air.
(cr26/tribun-medam.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| BPBD Tapteng Selamatkan Orang Hilang di Badiri, Berawal Tersesat saat Survei Lahan ke Hutan |
|
|---|
| Sekolah di Sumut Diminta Mengadakan Mapel Budaya Melayu, Wagubsu: untuk Diplomasi Nasional |
|
|---|
| RDP LINTAS Komisi di DPRD Deli Serdang, PT LIN yang Buat Bising Pemukiman Warga Terancam Ditutup |
|
|---|
| Istri Berharap Polres Tanjungbalai Segera Tangkap Brigadir Ismoyo yang Kini DPO |
|
|---|
| Gadis 14 Tahun di Langkat Hilang, Orang Tua Lapor ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KENDARAAN-MOGOK-Penampakan-terminal-pintu-pengisian-bahan-bakar-SPBU.jpg)