Breaking News

Sumut Terkini

Oknum Kades di Langkat Diduga Arogan, Kini Dipoliskan Usai Rusak Tanaman Masyarakatnya

Korban saat diwawancarai di Kota Binjai mengatakan, pohon jambu biji miliknya dirusak pada Sabtu (2/8/2025) pagi. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
PENGERUSAKAN - Suasana sejumlah orang yang berada dilahan pohon jambu yang dirusak oleh orang suruhan oknum kades di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (26/9/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI- Rusak tanaman masyarakat, oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dipolisikan ke Polres Binjai. 

Pelapor sekaligus korban dalam laporan tersebut ialah, Jusen Surbakti (48). Adapun laporan polisi bernomor: B/388/VIII/2025/SPKT/Polres Binjai, pada Senin (4/8/2025).

Korban saat diwawancarai di Kota Binjai mengatakan, pohon jambu biji miliknya dirusak pada Sabtu (2/8/2025) pagi. 

"Tanaman jambu biji yang dirusak itu sedang produksi, bahkan juga ada yang sedang dipanen," ujar Jusen, Jumat (26/9/2025).

Jusen mengetahui tanaman jambu biji yang ditanamnya di atas lahan seluas 5280 meter persegi itu dirusak oknum kades usai menginterogasi orang-orang yang merusaknya dengan menggunakan chainsaw. 

"Saya sampai di ladang sudah bertumbangan pohon jambu biji dan melihat orang sedang merusaknya dengan chainsaw. Kemudian saya tahan orang-orang itu dan ditanya dengan jawaban kalau kepala desa yang nyuruh," ujar Jusen. 

Mendengar itu, orang tak dikenal yang ditahan korban meminta oknum kades itu datang ke ladang tersebut.

Setibanya di ladang, Dusun VI, Desa Pasar VI Namuterasi, kades menunjukkan perlakuan yang arogan.

"Dengan terang-terangan di depan saya, dibayarnya upah kepada orang-orang suruhan yang merusak tanaman jambu saya. Bahkan, kades itu bilang kalau polisi mau dari polsek, polres, itu tanggungjawabnya, semua harus melalui dia (oknum kades)," ucap Jusen. 

Ironisnya, menurut Jusen, kades melakukan perusakan tanaman milik masyarakatnya tidak hanya sekali. 

"Setelah 5 hari dilaporkan ke polisi, tanaman kami tetap dirusak, ditebangi pakai chainsaw. Harusnya kades mengayomi dan melindungi masyarakat, ini malah sebaliknya, bersikap arogan serta tidak takut hukum, meski sudah dilaporkan tetap merusak tanaman milik masyarakatnya," kata Jusen. 

Total ada 240 batang pohon jambu yang sedang produksi dan siap panen dirusak oknum kades tersebut. 

Terpisah, Kades berinisial TT ketika dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.

Hingga berita ini dikirim, sang kades yang merupakan terlapor di Polres Binjai tidak menjawab konfirmasi wartawan. 

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved