Program Sekolah Gratis untuk Kepulauan Nias Capai Rp 30 Miliar, Disdik Sumut Sebut Ada 4 Zonasi

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dinas Pendidikan Sumatera Utara mengatakan, program Sekolah gratis tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Luar Biasa (SMA/K/LB) akan dimulai pada tahun 2026. Program Sekolah gratis ini akan dimulai perdana di kepulauan Nias. 

Staf Ahli Dinas Pendidikan Sumut Faisal mengatakan untuk anggaran sekolah gratis di Kepulauan Nias sebesar Rp 30 miliar. 

Dijelaskan Faisal, saat ini tahapan persiapan sekolah gratis di Nias masih dalam pengusulan anggaran.

"Anggarannya kita usulkan untuk sekolah gratis di kepulauan Nias tahun 2026-2027 itu sebesar Rp 31 miliar,"jelasnya, Jumat (19/8/2025). 

Diterangkannya, untuk tahun berikutnya, ada 3 zonasi lagi yang akan mendapatkan program sekolah gratis.

"Rencana ada 4 zonasi yang akan mendapat program ini yakni zonasi pantai barat, pantai timur dan dataran tinggi," ucapnya.

Ditegaskannya, jika program ini sudah berjalan, maka tidak ada lagi pungutan apapun di sekolah termasuk, pungutan uang buku dan baju.

"Tidak ada lagi pungutan apapun. Uang sekolah baju buku dan lain lain tidak ada lagi semua gratis. Kalau sudah jalan program itu, SPP akan nihil. mudah-mudahan berjalan lancar," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Erwin Harahap mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap program sekolah gratis, pihaknya akan menyumbang wifi gratis di 8 kota.

"Sebagai bentuk dukungan, kita akan sumbang wifi gratis di 8 kota termasuk sekolah gratis ini," jelasnya. 

Namun Erwin tak menjelaskan secara rinci 8 kota itu di daerah mana saja. 

Sebelumnya, sekolah gratis ini dinamakan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan Pendidikan dan partisipasi siswa untuk bersekolah.

(cr5/tribun-medan.com)