Sumut Terkini
Harga Cabai Merah Capai Rp 100 Ribu di Sumut, Disperindag ESDM: Kekurangan Stok
Menurut Charles, hal ini dikarenakan stok cabai di Sumut mengalami kekurangan. Namun ia tak merinci berapa jumlah stok cabai saat ini.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Kabid PDN) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara Charles TH Situmorang mengatakan, harga cabai merah cukup melambung tinggi beberapa hari ini.
Dikatakan Charles di beberapa wilayah Sumut seperti Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Toba, dan Kota Padang Sidempuan masing-masing harga cabai sebesar Rp 100.000/kg.
Menurut Charles, hal ini dikarenakan stok cabai di Sumut mengalami kekurangan. Namun ia tak merinci berapa jumlah stok cabai saat ini.
"Informasi yang kami terima langsung dari pelanggan saat ini Sumut kekurangan Stok cabai. Sehingga menyebabkan harga cabai melambung tinggi. Namun untuk jumlah stok bisa konfirmasi ke dinas Perundang-undangan langsung," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Harga Cabai Merah Naik, Petani di Sumbul Sebut Dapat Untung, Khawatir Rawan Pencurian di Ladang
Baca juga: Harga Cabai Merah Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram di Sidikalang, Pengusaha Warung Makanan Mengeluh
Diakuinya, meski stok cabai menipis, Sumut juga masih menjadi daerah produsen komoditi cabai merah untuk beberapa wilayah.
"Sumut sampai saat ini masih menjadi daerah produsen komoditi Cabai merah untuk Provinsi Riau, Kepri, dan Jambi," tuturnya.
Harga cabai yang paling tinggi saat ini, kata Charles ada dibeberapa kabupaten kota di Sumut.
"Hari ini berdasarkan data Siharapanku (hargapangan.sumutprov.go.id) harga rata-rata tertinggi ada di Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Toba, daan Kota Padang Sidempuan masing-masing sebesar Rp 100.000/kg," jelasnya.
Dijelaskannya, untuk itu saat ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder Pemprov Sumut.
"Saat ini TPID Provinsi Sumut sedang melakukan koordinasi antar Kab/Kota untuk dilakukan Kerjasama Antar Daerah guna stabilisasi pasokan dan harga cabai," jelasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-pedagang-menyusun-cabai-merah-dagangannya-di-kawasan-Pasar.jpg)