Sumut Terkini
Angin Kencang di Balige, Masyarakat Sekitar Khawatirkan Musim Kemarau Kembali
Ia juga khawatirkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bakal terjadi lagi bila angin kencang.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE- Beberapa hari terakhir ini, Kota Balige alami angin kencang. Oleh karena itu, warga sekitar khawatirkan musim kemarau kembali lagi seperti bulan Juni hingga pertengahan Agustus 2025.
Seorang warga Balige Chris (32) menyampaikan, bila musim kemarau kembali di Toba, maka petani kembali terhambat mengolah lahan pertanian. Menurutnya, lahan pertanian kembali gersang setelah beberapa waktu lalu alami musim kemarau.
"Angin kencang sudah terjadi kembali beberapa hari terakhir ini. Tentu, ini menjadi kesulitan bagi para petani di sekitar ini," terang Chris, Minggu (7/9/2025).
"Sebelumnya, kita sudah alami musim kemarau yang disertai angin kencang. Memang, kadang awan sudah mulai gelap namun hujan tak kunjung datang. Yang kita takutkan musim kemarau kembali lagi dan tentunya petani bakal kesulitan mengolah lahan pertanian ," terangnya.
Ia juga khawatirkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bakal terjadi lagi bila angin kencang.
"Termasuk juga, kita khawatirkan soal karhutla. Beberapa waktu lalu, sejumlah titik karhutla ada di kawasan Balige ini. Angin kencang ini membuat dedaunan gugur dan kering," lanjutnya.
Namun, hujan turun di beberapa lokasi yang ada di Toba, misalnya di Kecamatan Habinsaran, Borbor, dan Nassau. Pengolaham lahan pertanian sudah kembali digelar di kawasan tersebut karena hujan sudah turun.
"Kalau di Habornas, hujan sudah turun. Artinya, mereka sudah mulai mengolah lahan dan menanam bibit tanaman. Sebelumnya, mereka juga alami musim kemarau seperti yang di Balige ini," tuturnya.
"Akibatnya, bunga tanaman jatuh dan pembuahan terhambat. Kalau musim kemarau kembali terjadi, hal seperti itulah yang juga ditakutkan para petani," terangnya.
Ia berharap, cuaca mendung yang terjadi saat ini di Balige pertanda hujan turun.
"Moga cuaca mendung ini jadi pertanda hujan akan turun," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Cuaca-mendung-di-Toba-Minggu-792025-sore-Warga-berharap-hujan-turun.jpg)