Hasil Investigasi Segera Diumumkan, Dinkes Selidiki Dugaan Malapraktik di Puskesmas Pinangsori   

semua pemeriksaan mulai dari prosedur, pemanggilan terhadap Nakes yang bertugas saat kejadian masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN / ANISA
KEPALA BAYI PUTUS saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Kesehatan Sumut menyoroti kasus dugaan Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatra Utara melakukan malapraktik terhadap seorang warga yang hendak melahirkan dan viral di sosial media. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy, tim Dinkes Sumut telah melakukan pemeriksaan dan peninjauan ke Puskesmas Pinangsori

Saat ini, kata Faisal, semua pemeriksaan mulai dari prosedur, pemanggilan terhadap Nakes yang bertugas saat kejadian masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi tim kita sudah ke sana beberapa waktu lalu, kita sudah lakukan Zoom juga dengan pihak Menkes untuk ditinjau apakah sudah sesuai dengan SOP klinis dan standart atau bagaimana. Tim kita masih bekerja nanti hasil investigasinya akan kita umumkan," jelasnya kepada Tribun Medan, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Viral RSUD Husni Thamrin di Madina Kosong saat Warga Antar Pasien Kritis, Begini Kata Dinkes Sumut

Dikatakannya, dari hasil wawancara dengan beberapa pihak Nakes, semua masih sesuai prosedur. Namun, untuk tindakan pihak Nakes tak memberitahu keluarga pasien alasan rujuk, ini masih diselidiki lebih lanjut.

"Sampai hari ini wawancara yang kami lakukan masih sesuai SOP. Karena sudah menjadi perhatian publik, maka kami sedang menanyakan detail soal proses rujukan tersebut," ucapnya.

Kata Faisal, sejauh ini pihak rumah sakit memiliki bukti persetujuan penandatanganan pasien enggak mau dirujuk ke rumah sakit.

"Ya artinya memang Nakes ada bahasa isyarat untuk dirujuk. Ini menandakan kalau mereka para Nakes ini tidak memiliki peralatan memadai dan kondisi pasien yang tidak baik. Inilah bentuk cara bijaksana untuk memberitahu pasien," ucapnya.

Dijelaskannya, namun memang jika pasien enggak dirujuk ke rumah sakit lain, Nakes seharusnya memberikan keterangan kondisi pasien yang sebenarnya ke keluarga pasien

"Untuk itu, ini kita lagi mendalami apakah pihak Nakes memberitahu keluarga pasien terkait kondisi pasien sehingga harus dirujuk atau tidak. Nanti akan kami infokan kembali hasil investigasinya," katanya. 

Sebelumnya, Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatra Utara diduga melakukan malapraktik terhadap seorang warga yang hendak melahirkan viral di sosial media.

Dalam pemberitaan disebutkan jika seorang bayi yang dilahirkan kepalanya terputus diduga karena dugaan malapraktik.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved