Berita Olahraga
Loyal terhadap Ridwan Saragih, Susanto Pilih Ikut Hengkang dari Persikad Depok
Ia menegaskan langkah tersebut diambil semata karena rasa loyalitas dan kebersamaan yang kuat terhadap Coach Ridwan Saragih.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pelatih Susanto mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk ikut meninggalkan Persikad Depok.
Ia menegaskan langkah tersebut diambil semata karena rasa loyalitas dan kebersamaan yang kuat terhadap Coach Ridwan Saragih.
Menurut Susanto, dirinya memiliki hubungan profesional dan emosional yang erat dengan Ridwan Saragih sejak lama.
Loyalitas itu membuatnya memilih mengikuti langkah sang pelatih yang lebih dulu berpisah dengan Persikad Depok.
“Kalau saya secara pribadi karena sudah loyalitas kita terhadap Coach Ridwan Saragih yang membawa kita ke situ, jadi kita mengikuti dia,” ujar Susanto kepada Tribun Medan.
Baginya, loyalitas dan kebersamaan adalah nilai penting dalam dunia sepak bola. Meskipun sebenarnya Ridwan Saragih meminta Susanto untuk tetap bertahan di Persikad Depok.
“Bagi saya, kebersamaan itu sangat penting. Kita harus tahu siapa yang membawa kita. Saya dan Coach Ridwan sudah lama bersama. Dari dulu, loyalitas itu nomor satu dan itu bagian dari attitude saya,” tambahnya.
Meski saat ini belum bergabung dengan klub baru, Susanto mengaku sudah menerima beberapa tawaran, termasuk dari tim Liga 3.
Namun, ia memilih untuk sementara waktu beristirahat dan menenangkan pikiran.
“Sekarang ada sih beberapa tawaran, tapi kita pengen libur dulu, istirahat menenangkan pikiran. Tapi kita juga menunggu, siapa tahu Coach Ridwan membutuhkan kita lagi, jadi siap tempur,” katanya.
Untuk saat ini, Susanto berencana kembali fokus menangani Akademi Sergai sambil mempersiapkan diri menghadapi kompetisi berikutnya.
“Sekarang fokus keluar dulu, kemudian nanti kembali ke Akademi Sergai untuk persiapan kita nanti di Liga,” pungkasnya.
Diketahui, Susanto dan Ridwan Saragih memang sudah menjadi rekan kepelatihan sejak menangani tim PON Sumut tahun 2024 lalu. Kemudian, mereka berlanjut menangani tim Liga 3 Sumut United FC.
Bersama tim Laskar Simbisa itu, Susanto dan Ridwan Saragih berhasil membawa pulang piala Liga 3 Nasional.
Mereka berhasil mengantarkan Sumut United FC promosi ke Liga 2 Indonesia. Hingga akhirnya mereka kembali berlabuh menjadi staf pelatih Persikad Depok.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 147 Atlet dari 21 Klub Meriahkan Kejuaraan Tenis Meja Landen Marbun Cup di GOR INTI Medan |
|
|---|
| PORKAB Toba 2025 Resmi Dibuka, 800 Atlet dari 16 Kecamatan Siap Berebut Prestasi |
|
|---|
| Usai Bersinar di PON, Aldila Indryati Targetkan Emas di SEA Games Thailand 2025 |
|
|---|
| PSDS Masih Cari Cari Sponsor untuk Hadapi Liga Nusantara |
|
|---|
| Jessica Afnita Purba, Pegulat Muda Medan yang Kian Bersinar di Usia 16 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelatih-Susanto-dua-kiri-dan-Ridwan-Saragih-dua-kanan-saat-menangani.jpg)