Breaking News

Berita Seleb

Bisa Jadi Anggota DPR, Nafa Urbach Tak Bisa Bedakan Dokter dan Doktor, Dicibir Hanya Modal Cantik

aktris yang mirip Nike Ardilla itu tampak bingung saat membedakan gelar akademik antara dokter dan doktor. 

ig/nafaurbach
Anggota DPR Komisi IX, Nafa Urbach menaggapi pro dan kontra kebijakan bahwa anggota DPR mendapatkan tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta 

TRIBUN-MEDAN.com - Aktris Nafa Urbach dicibir karena tidak dapat membedakan antara gelar dokter dan doktor.

Hal ini dilakukan oleh psikolog Lita Gading

Lita Gading menyentil nama Nafa Urbach setelah sebelumnya mengkritik Mulan Jameela yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat XI. 

Nafa Indria Urbach alias Nafa Urbach sempat menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai NasDem, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI.

Aktris yang mengawali kariernya di tahun 1997 itu sempat menduduki posisi sebagai Bendahara Fraksi NasDem di Komisi IX DPR R,

Ia jadi wakil rakyat yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan sebelum dinonaktifkan dari jabatannya oleh Partai NasDem pada 1 September 2025 lalu.

Lewat unggahan Instagram pribadinya, Lita Gading sempat memposting ulang potongan video saat Nafa Urbach masih aktif menjadi anggota DPR.

Nafa Urbach heran diminta mundur dari Nasdem 
Nafa Urbach heran diminta mundur dari Nasdem  (Instagram/@nafaurbach)

Dalam potongan video, aktris yang mirip Nike Ardilla itu tampak bingung saat membedakan gelar akademik antara dokter dan doktor. 

Saat itu Nafa terdengar menyebutkan nama dan gelar dari Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom. "Sekretaris fraksi Dokter Ahmad Sahroni," bunyi ucap Nafa dalam video itu.

Tak pelak aksi ibu satu anak itu pun langsung mendapatkan komentar pedas dari Lita Gading.

"Seorang anggota DPR tidak tahu membedakan antara dokter dan doktor. Ini pelajaran SMP, kamu masuk atau tidak? Atau cuma sampai gerbang? Pantesan," ucapnya dikutip Rabu (10/9/2025).

Atas hal itu, psikolog yang juga mantan artis tersebut meminta Nafa Urbach untuk banyak-banyak belajar sebelum berbicara di depan publik. Ia diminta agar tidak hanya modal kecantikan. 

"Harusnya sebelum kamu ngomong di dalam parlemen, apalagi berbicara di depan publik, baca dulu, pelajari dulu, jangan cuma terima konsep.

Yang pinter itu siapa? Yang pinter itu asisten mu bukan kamu. Memalukan, konsep itu dibawanya pakai ini (otak) bukan pakai ini (mulut), jangan cuma pakai kecantikan dan bedak tebalnya, memalukan, tahu nggak sih," timpal Lita Gading.

Wanita lulusan S3 Psikologi Klinis Universitas Persada Indonesia YAI itu juga menyinggung soal kualitas Nafa Urbach sebagai anggota dewan.

"Aduuuuh ini lah kualitas anggota dewan membedakan title saja tidak paham, ini pelajaran SMP loooh please deh," tulisanya dalam keterangan unggahan.

Sempat umbar gaji dan tunjangan untuk rakyat

Nafa berjanji akan mengalokasikan seluruh gaji dan tunjangan yang ia terima sebagai anggota DPR kepada masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) hingga tahun 2029.

Perempuan 45 tahun ini mengungkapnya melalui unggahan di Instagram Storynya.

Nafa mengatakan bahwa prioritasnya adalah guru-guru.

"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa,” tulis Nafa di Instagram Story @nafaurbach, Senin (25/8/2025).

"Seluruh gaji dan tunjangan saya akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," lanjutnya.

Menurutnya, guru merupakan prioritas utama karena telah berjasa sebagai pahlawan pendidikan. 

Meski demikian, Nafa juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait kelompok lain yang juga perlu dibantu.

“Namun saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama,” tambahnya.

Mantan istri Zack Lee ini juga menegaskan, semua proses penyaluran gaji dan tunjangannya akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Langkah ini sebagai bentuk nyata bahwa kepentingan rakyat harus selalu di atas segalanya.

"Saya percaya langkah kecil ini adalah wujud nyata bahwa kepentingan rakyat harus selalu di atas segalanya," tulisnya lagi.

"Semua proses ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan,"

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved